jpnn.com, PALEMBANG - Ahmad Jodi, 22, pelaku begal sadis yang sudah lama buron ini akhirnya ditangkap jajaran Polda Sumsel, Senin (13/1/2020).
Warga Jalan Lettu Kadir, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus Palembang, itu terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat ingin diamankan.
BACA JUGA: Seorang Pelajar SMP Tepergok sedang Berbuat Terlarang di Kawasan Tanah Pasir
“Pelaku yang kami amankan ini merupakan DPO. Pelakunya sadis karena tidak segan-segan melukai korbannya,” kata Kasubdit Jatanras Kompol Suryadi SIk, Selasa (14/1/2020) siang.
Ia ditangkap setelah ketiga temannya lebih dulu diringkus dan ditahan di Polsek Gandus.
BACA JUGA: Ayah Sekap Anak Kandung di Kandang Ayam, Ditelanjangi, Tangan dan Kaki Diborgol
“Laporannya banyak sekali, ada di Polsek Gandus dan Polrestabes Palembang. Saat kami tangkap pelaku melawan. Sehingga anggota memberikan tindakan tegas terukur,” jelasnya.
Aksi tersangka dan temanya yakni di antaranya, membobol Alfamart dan terakhir bobol rumah kosong.
BACA JUGA: Innalillahi, Darius Meninggal Dunia di Rumahnya
“Satu pelaku Agus masih dalam pengejaran terhadap anggota. Kami imbau agar segera menyerahkan diri karena tinggal dia yang belum ditangkap dan akan kami sikat kalau tidak mau menyerah diri,” tegas Suryadi.
Dalam salah satu aksinya, tersangka menuduh korban adalah musuhnya. Kemudian kawanan ini langsung mengeroyok. “Lalu setelah korbannya terjatuh sepeda motornya dibawa kabur. Pelaku juga tak segan melukai korbannya dengan menggunakan sajam,” kata Suryadi.
Kepada polisi tersangka Jodi mengaku baru tiga kali melakukan aksinya. “Seluruhnya di kawasan Musi 2 Palembang. Kami selalu berlima Pak, dengan Tama, Roy, Yoga, aku dan Agus. Cuman Agus yang belum ditangkap kalau yang tiga teman aku sudah ditangkap di Polsek Gandus. Nah tugas aku cuman ngawasi lokasi kejadian. Terus yang eksekusi kawan aku,” ujar tersangka.
Hasil begal, dibelikan minuman dan narkoba. “Sisanya untuk jajan karena kEthan aku cuma buruh bangunan,” tukasnya.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi