jpnn.com, MUARA ENIM - Petugas Reskrim Polsek Lembak, Muara Enim meringkus Martin (28) warga Desa Suka Cinta, Kecamatan, Sungai Rotan, Muara Enim, Sumsel, Sabtu (9/12) sekitar pukul 20.00 WIB.
Tersangka merupakan pelaku begal bersenpi yang kerap mencari target petani di desa. Sebelumnya, tersangka Martin membegal motor milik Amsiah, petani yang tinggal Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Muara Enim, 15 November 2017.
BACA JUGA: 2 Bulan Ringkus 10 Begal, Keren!
Korban dibegal tersangka saat melintas di jalan Lokasi Sele Raya Belida (SRB) Sungai Pialing Desa Lembak, Kecamatan Lembak saat pulang dari kebun.
Dalam menjalankan aksinya tersangka ditemani RH yang kini berstatus buron. Modus pelaku memepet kendaraan korban yang menyebabkan korban terjatuh.
BACA JUGA: Pengakuan Pelaku Curanmor Lihai, Tanpa Alat Hanya 5 Menit
Lalu, tersangka menodongkan senjata api terhadap korban untuk merampas sepeda motor.
Kapolres Muara Enim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kanit Reskrim Polsek Ipda Damanik didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad, mengatakan petugas dengan mudah menangkap tersangka setelah kendaraan yang ditumpangi tersangka diadang anggota Polsek Lembak dan Polsek Gunung Megang.
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Sadis Ditangkap saat Mengamen
"Kini tersangka telah diamankan dan akan dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan hukuman di atas 5 tahun," jelasnya.
Sementara itu, Unit Reskrim Polsek Lubuklinggau Utara berhasil meringkus Saherman (42), tersangka perampok.
Warga Jalan Kampung I, Dusun 3, Kecamatan Tugumulyo, Mura diringkus di rumahnya, Rabu (6/12) sekitar pukul 14.30 WIB tanpa perlawanan.
Penangkapan dilakukan tim opsnal Polsek Lubuklinggau Utara yang dipimpin Kanitres, Ipda Dedy. "Dia merupakan perampok," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Sunandar melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara, AKP Harison Manik.
Kasus yang dilakukan Saherman ini terjadi Sabtu, 12 Maret 2013 pukul 17.00 WIB di Jl Rompok, Karya Tani, RT 07, Kelurahan Marga Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Utara.
Pelaku mengadangkan kayu besar di tengah jalan. Sehingga mobil yang dikemudikan korban berjalan lambat. ‘’Saat itulah datang enam pelaku dengan memakai penutup wajah," terangnya.
Satu orang pelaku langsung memukul pintu mobil. Ada pula yang menodongkan senja tajam (sajam) jenis pisau ke arah korban. Lalu meminta uang.
Lantas permintaan itu tidak dituruti, pelaku menodongkan pisau ke arah istri korban serta menodongkan senjata api.
‘’Salah satu pelaku mengambil tas milik korban yang berisin uang 25 juta rupiah," pungkasnya. (ozi/wek/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pasangan Mesum Ditangkap, Lantas Dilepas Lagi
Redaktur & Reporter : Soetomo