jpnn.com, TERNATE - Satgas Operasi Pekat Polres Ternate, Malut, menangkap lima pasangan mesum dan sejumlah perempuan pekerja di diskotik, Minggu (5/11) malam.
Lima pasangan bukan suami istri ini diamankan dari sejumlah tempat penginapan dan hotel saat tidur berduaan. Petugas juga mengamankan enam wanita pekerja diskotik (Ladies).
BACA JUGA: Pasangan ABG Ini Kedapatan Tidur Seranjang di Kamar Hotel
Informasinya, sekitar pukul 22.00 satgas operasi pekat yang dipimpin Kasi Propam Polres Ternate, Iptu Siswanto melakukan penyisiran ke sejumlah tempat penginapan dan hotel di wilayah Kota Ternate.
Lokasi pertama yang dilakukan operasi adalah Losmen Family yang berada di Kelurahan Stadion, Ternate Tengah.
BACA JUGA: Bawa Kabur Kekasih, Dibawa ke Gubug di Tengah Sawah
Di penginapan ini, petugas menemukan satu pasangan bukan suami istri yakni ID (30) bersama pasangannya SS (30).
Setelah dari penginapan Losmen, petugas menuju ke tempat karaoke XTV yang berada di Kelurahan Tanah Tinggi.
BACA JUGA: Dari Tasikmalaya ke Bengkayang Cari Emas, Ditangkap Polisi
Di lokasi itu petugas mengamankan enam wanita pekerja diskotik atau ladies. Mereka adalah AY (22), EF (36), IM (28), RD (27), FS (25), dan AW (24).
Sekitar pukul 23.00, petugas menuju ke hotel Corner yang berada di Kelurahan Stadion Ternate Tengah. Di Hotel Corner, petugas kembali mendapati empat pasangan bukan suami istri yang berduaan dalam kamar hotel.
Keempat pasangan ini ada IB (30) bersama pasangannya IN (26), ST (20) bersama pasangannya ML (18), DR (21) bersama pasangannya DW (21), dan RS (24) bersama pasangannya AM (24).
Setelah dari hotel Corner, petugas melanjutkan operasi ke sejumlah tempat penginapan namun tidak ditemukan pasangan mesum.
Sejumlah pasangan mesum yang sudah ditangkap kemudian dibawa ke Mapolres Ternate untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Kasi Propam Polres Ternate, Iptu Siswanto usai operasi tersebut mengatakan operasi pekat ini dalam rangka menciptakan suasana aman dan kondusif menjelang natal 2017 dan tahun baru 2018. operasi ini dilakukan selama 20 hari yang dimulai dari tanggal 1 sampai 20 November mendatang.
Dikatakan Siswanto, pihaknya tidak hanya memfokuskan operasi pada pasangan mesum, namun juga pada narkoba dan minuman keras (Miras).
”Jika dalam operasi ini ditemukan pasangan mesum di bawah umur, maka akan diproses sesuai hukum. Dan apabila ada anggota yang kedapatan tetap saya tindak sesuai dengan prosedurnya,” ujar pria yang juga menjabat kasubag Humas Polres.
Dia mengatakan, usai dilakukan pendataan dan pembinaan, pasangan mesum serta ladies ini akan dipulangkan ke keluarganya untuk dilakukan pembinaan lanjutan. (tr-03/lex)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Kamar Hotel, Ada yang Mengaku Saudara, Bilang Nikah Siri
Redaktur & Reporter : Soetomo