jpnn.com - PALANGKA RAYA – Insinden peledakan bom di kawasan Sarinah, Jakarta beberapa hari lalu membuat aparat keamanan di daerah langsung bergerak. Untuk mencegah dan mendeteksi secara dini aksi teror, Pihak TNI di Palangka Raya dan Kepolisian daerah di sana rutin melakukan patroli bersama.
“Intel TNI akan proaktif dan waspada, selain itu pencegah aksi terorisme dalam waktu dekat akan diperketat tentunya akan kerja sama pihak Polri. Deteksi dini yang mudah dengan melakukan razia tanda pengenal” kata Danrem 102/Pjg Kolonel Arh Purwo Sudaryanto keapda Kalteng Pos (grup JPNN), kemarin.
BACA JUGA: Tak Seperti Ditiup Angin, Goyangan di Kebun Kacang Buat Penasaran, Setelah Dicek Ternyata...
Antisipasi keamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya Kota Palangka Raya juga diperketat. Sebagai salah satu provinsi yang menjadi tempat pelarian orang-orang dari organisasi masyarakat (Ormas) gerakan fajar nusantara (Gafatar), Kalteng memang menjadi tujuan untuk berkembangnya Ormas sesat itu.
Setali tiga uang, Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang menuturkan, pihaknya akan memperketat kewaspadaan. Apalagi, kondisi saat ini diperparah teror bom yang terjadi di Jakarta, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Pro Kontra Pemakaman Pelaku Bom Thamrin, Simak Apa Kata Mereka
"Kami terus lakukan pantauan, terhadap ratusan warga eks Gafatar Kota Palangka Raya, takutnya ada orang-orang yang mengambil kesempatan atau menyusup untuk memperparah kondisi," tandasnya.(okt/vin/ala/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Dua Jam Diburu, Pelaku Curas Tertangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Terbakar di Parkiran Mall, Pengunjung Panik, Brimob Turun Tangan
Redaktur : Tim Redaksi