jpnn.com, PONTIANAK - Bea Cukai Pontianak menjadi salah satu narasumber dalam acara Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian dalam Rangka Pencapaian Gratieks di Kalimantan Barat.
Diselenggarakan pada Kamis (13/7), oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Pontianak, kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pihak terkait, termasuk perwakilan anggota Komisi IV DPR RI.
BACA JUGA: Jalankan Fungsi Asistensi Industri, Bea Cukai Laksanakan CVC di 2 Wilayah Ini
Kepala Kantor Bea Cukai Pontianak, Hary Prasetyo menyampaikan terkait beberapa prosedur layanan dan kolaborasi Bea Cukai dalam mendorong ekspor komoditas pertanian.
“Selain memenuhi ketentuan kepabeanan ekspor, dalam ekspor produk pertanian harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen persyaratan yang diterbitkan oleh instansi terkait,” ungkap dia.
BACA JUGA: Pengiriman Ratusan Ribu Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Malang, Begini Modus Pelaku
Hary melanjutkan, bahwa hal ini tidak sulit, pihaknya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait secara terbuka akan memberikan asistensi dan bimbingan jika para pelaku usaha berminat untuk memasarkan prosuknya ke luar negeri lewat ekspor.
Keikutsertaan Bea Cukai Pontianak dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Bea Cukai dalam memfasilitasi perdagangan dan industri.
BACA JUGA: Bea Cukai Magelang Kawal Ekspor Garmen Asal Temanggung ke Negeri Paman Sam
"Kami akan mendorong ekspor sesuai semangat Gratieks atau gerakan tiga kali ekspor. Ini merupakan salah satu gebrakan untuk menggerakkan ekonomi nasional lewat pertanian yakni dengan meningkatkan ekspor tiga kali lipat,” pungkasnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kanwil Bea Cukai Jatim II Lepas Ekspor Perdana Celana Anak-anak ke Kanada
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian