jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia terus berupaya memperkuat anak usahanya. Salah satu cara yang akan ditempuh yakni melalui holding atau penggabungan perusahaan induk. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, perseroan saat ini tengah mempersiapkan proses holding.
"Dalam dua tahun ke depan kami akan melakukan persiapan holding Garuda grup. Jadi nanti ada Garuda holding, (di dalamnya) ada Garuda, Citilink, GMF dan sebagainya. Dan di dalam program itu salah satunya itu ada yang sebagian IPO," ujar Arif di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (23/10).
BACA JUGA: Wah, Besar Banget Kerugian Garuda gara-gara Kabut Asap, Ini Angkanya
Hanya saja proses holding tersebut tidak akan terlaksana dalam waktu dekat.. Namun, agar holding berjalan sukses, segala persiapan yang diperlukan akan dicicil mulai tahun ini.
"Iya itu masih analisis, perlu waktu 2-3 tahun lagi. Karena kan sekarang Garuda sebagai airline, tapi anak usahanya itu banyak banget jadi tidak fokus sebagai holding company. Jadi airline, tapi yang lainya enggak airline," ungkap pria berkacamata ini.
BACA JUGA: Pasar Penthouse di Surabaya Masih Besar
Jadi, apakah ada invesment holding baru? "Ini kami sedang bicarakan dengan pegang saham," jawab mantan bos Citilink ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Bismillah, Masyarakat Bawah Bakal Semakin Mudah Punya Rumah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasi Investasi Meningkat, Ini Data BKPM
Redaktur : Tim Redaksi