Begini Cara IM Club Pererat Hubungan Indonesia-Malaysia

Minggu, 05 Maret 2017 – 22:43 WIB
Para pendiri IM Club: Diaz Hendropriyono, Nurul binti Ahmad Zahid Hamidi, Nazifuddin bin Najib Razak. Foto: Ist

jpnn.com - jpnn.com - Peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Malaysia tidak hanya dilakukan melalui model Goverment to Goverment. Pola hubungan bilateral Indonesia-Malaysia melalui people-to-people relationship juga dibutuhkan saat ini.

Hal itu dikatakan oleh pendiri Indonesia Malaysia Club (IM Club) yang juga Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Diaz Hendropriyono. Menurutnya, sudah terbukti bahwa hubungan people-to-people tidak bisa dikesampingkan dalam diplomasi antar dua negara.

BACA JUGA: Gelar Bakti Sosial, IM Club Ajak Pemuda Peduli Sekitar

Menurut dia, sejarah mencatat bahwa perbaikan hubungan dua negara bisa tercapai dengan adanya dukungan publik yang kuat. Ini hanya bisa dilakukan jika terdapat komunikasi yang efektif dan harmonis antar manusia dua negara tetangga ini.

Selain itu, kesamaan dan kesempatan bekerja sama juga perlu dikakukan ketimbang saling menyalahkan. Salah satu contoh kesamaan itu adalah latar belakang pimpinan nasional Indonesia dan Malaysia.

BACA JUGA: Hoax Merajalela, Stafsus Presiden Bertemu Banteng Muda

"Malaysia dipimpin oleh Pak Najib, orang Bugis, dan wakilnya Pak Zahid, orang Jawa. Kalau di Indonesia, kita punya pak Jokowi, orang Jawa, dan wakilnya Pak JK, orang Bugis. Dengan duet kepemimpinan yang memiliki latar belakang yang sama seperti ini, seharusnya Indonesia Malaysia bisa terus akrab," kata D‎iaz dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Minggu (5/3).‎

‎Pendiri IM Club lainnya, Nazifuddin bin Najib Razak juga berharap kerja sama dalam berbagai bidang terus terwujud antar elemen masyarakat kedua negara. Khususnya elemen profesional muda.

BACA JUGA: Stafsus Jokowi Apresiasi Kinerja Aparat Kemanan Sabah

"Harapan saya, kolaborasi yang erat antara Malaysia dan Indonesia akan menjadi contoh kepada orang muda Malaysia dan Indonesia," kata putra Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Sri Najib Razak ini.

Sementara itu, Nurul binti Ahmad Zahid Hamidi, yang juga putri Wakil Perdana Menteri Malaysia, berharap IM Club dapat menjadi platform pengusaha muda Malaysia dan Indonesia untuk menggabungkan ide dan mengembalikan semangat serumpun Indonesia Malaysia melalui bakti usaha kepada masyarakat.‎

Ketua panitia acara, Emil Malik Ibrahim mengaku puas atas antusiasme kedua belah pihak untuk mendukung kegiatan pertama IM Club di Jakarta. Emil berkata bahwa IM Club juga akan mengadakan kegiatan serupa di Kuala Lumpur dalam waktu dekat.

Selain mengadakan networking night, IM Club juga telah mengadakan bakti sosial, termasuk konsultasi kesehatan dan pengobatan gratis di Cilincing, Jakarta Utara. Kegiatan tersebut adalah hasil kerja sama dengan Pemuda Kosgoro dan yayasan Hope for All, dengan memberikan konsultasi kesehatan dan pengobatan gratis.

Sekadar informasi, IM Club adalah sebuah organisasi yang didirikan beberapa bulan lalu oleh pemuda Indonesia dan Malaysia, termasuk Diaz Hendropriyono, Nazifuddin bin Najib Razak, Nurul binti Ahmad Zahid Hamidi, Idzuan bin Zahrain Hashim, Emil Malik Ibrahim, Nik Iruwan, Maulana Ahmad Firdaus, Afifuddin Kalla, Ivanhoe Semen, dan Mandira Isman.

Adapaun misi dari IM Club adalah meingkatkan tali persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia melalui people-to-people contacts, khususnya kalangan pengusaha muda.‎ (ian/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stafsus Jokowi Kunjungi Sekolah Indonesia di Sabah


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler