IWAPI Bersama Kemendag Kampanyekan Cinta Produk Indonesia

Minggu, 16 Desember 2018 – 12:12 WIB
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bersama Kementerian Perdagangan menggelar Kampanye Cinta Produk Indonesia di Sarinah, Jakarta, yang bertepatan dengan Car Free Day. Foto dok IWAPI

jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bersama Kementerian Perdagangan menggelar Kampanye Cinta Produk Indonesia di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat yang bertepatan dengan Car Free Day, Minggu (16/12).

Kampanye kali ini terdiri dari berbagai rangkaian acara yakni Jalan Santai dari Sarinah-HI-Sarinah, Peluncuran Jungle Aku Cinta Indonesia (ACI), peluncuran portal produk Indonesia, flash mob ACI dari SMA 68 Jakarta, Bazaar aneka UKM oleh anggota IWAPI dan acara hiburan live music.

BACA JUGA: Ribuan Pelaku UKM Dapatkan Pelatihan Pemasaran Digital IWAPI

Kampanye ini juga dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sekaligus meluncurkan Jungle ACI.

"Kami terus mendorong penggunaan produk-produk Indonesia. Kita harus cinta dengan produk kita sendiri supaya tidak kalah bersaing dengan produk luar," ucap Enggar.

BACA JUGA: Penjelasan Moeldoko soal Pentingnya Impor Beras

"Acara kampanye ini untuk menggaungkan kembali kecintaan Masyarakat Indonesia atas Produk Indonesia dengan cara selalu memakai produk Indonesia di setiap kesempatan," ujar Ketua Bidang Perdagangan DPP IWAPI Nana Krit Cidharat.

Selain itu ada aksi tanda tangan pada kain sepanjang 15 meter dari seluruh tamu yang hadir. IWAPI juga akan memberikan contoh kepada masyarakat dengan cara selalu memakai produk Indonesia.

BACA JUGA: Kemendag Pasrahkan Impor Beras kepada Bulog

"Karena dengan memakai produk Indonesia kita membantu pemerintah dalam memutar roda perekonomian," tutur Nana.

Sementara Ketua Umum IWAPI Nita Yudi mengatakan, kebanggaan kita terhadap produk-produk dalam negeri memiliki arti penting bagi perekonomian bangsa, pertumbuhan industri nasional, kapasitas produksi serta memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

"Namun, upaya peningkatan penggunaan produk dalam negeri pada kenyataannya akan terus dibayang-bayangi oleh tingginya serbuan barang-barang impor yang datang dari luar negeri. Ini merupakan dampak yang tidak bisa dihindari dari implementasi berbagai perjanjian perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA) di tengah semangat penguatan daya saing industri dan pengamanan pasar produk dalam negeri," jelas dia.

Intinya kata dia, IWAPI bersama Kementerian Perdagangan terus-menerus berupaya untuk mengajak masyarakat, agar lebih mencintai produk-produk dalam negeri dan bangga menggunakan serta diperlukan komitmen bersama dari seluruh masyarakat untuk menyukseskan program peningkatan penggunaan produk dalam negeri.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Tiongkok Diajak Berinvestasi di Industri Elektronik


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler