IWAPI Dorong Santri Jadi Pengusaha Sukses

Jumat, 09 Agustus 2019 – 04:48 WIB
Ketua IWAPI Ranting Leuwiliang Kabupaten Bogor, Ratnawati saat memberi pelatihan Entrepreneur kepada para santri putri di Pondok Pesantren Nurul Iman Alhasanah, Kamis (8/8). Foto: Ist

jpnn.com, BOGOR - Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Ranting Leuwiliang Kabupaten Bogor, Ratnawati mengatakan santri zaman now harus bisa mandiri dan menjadi pengusaha sehingga menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat.

“Saya berharap kepada calon-calon pengusaha yang santri ini untuk terus bergerak dan mandiri sampai menjadi pengusaha yang sukses,” ujar Ratnawati di hadapan 300 santri putri Pondok Pesantren Nurul Iman Alhasanah yang sedang mengikuti pelatihan Entrepreneur yang digelar IWAPI Kabupaten Bogor, Kamis (8/8).

BACA JUGA: Para Pengusaha Minta Tunda Pengesahan RUU Pertanahan

Dalam pelatihan ini, IWAPI mengajari para santri mengenai cara membuat kripik tahu, kue, kerajinan tangan, sampai membuat kapkip dan meronce serta keterampilan lainnya.

BACA JUGA: Menpora: Halalbihalal Asparagus jadi Inspirasi dan Motivasi Para Santri

BACA JUGA: 3 Hal Penting Untuk Diperhatikan Bagi Pengusaha Pemula

Menjadi seorang pengusaha, menurut Ratnawati, tidak harus sekolah tinggi-tinggi melainkan ada kemauan dan kemampuan.

“Jadi bukan karena uang saja, tetapi karena kemauan dan kemampuan baru sukses,” ungkap Ratnawati.

BACA JUGA: Kiai Ma’ruf Amin: Mudah - mudahan Nanti Ada Orang Banten menjadi Presiden

Nah, lanjutnya, para santri inilah yang akan menjadi pengusaha yang Islami, karena Nabi Muhammad adalah seorang pengusaha yang sukses.

“Sebagai umatnya, makanya harus mengikuti jejaknya, menguatkan niat dan iman, jangan sampai iman kita tergadaikan gara-gara tidak memiliki uang dan usaha,” ujarnya.

Menurut Ratnawati, sebagai seorang santri jangan hanya mempelajari ilmu akhirat saja, melainkan ilmu dunia (bisnis) harus juga dipelajari. Jadi antara ilmu akhirat dan ilmu dunia harus seimbang (balance).

“Kalau ilmu dunia dan akhirat sama baiknya, maka tinggal suksesnya saja, sehingga menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat,” ujarnya.

Ratnawati pun optimistis, jika para santri calon pengusaha-pengusaha yang Islami memiliki kemantapan iman dan kemauan untuk menjadi orang yang sukses. Karena ciri-ciri anak yang sukses itu adalah anak yang prihatin kepada orang tua.

“Saya yakin santri yang hadir menjadi santri yang sukses dan mandiri,” pungkasnya.

Sementara itu, pemimpin Pondok Pesantren Nurul Iman Alhasanah, Hj Ani mengapresiasi langkah program dari IWAPI terkait pelatihan enterpreneur kewirausahaan yang diajarkan kepada santri.

“Mudah-mudahan apa yang diajarkan oleh IWAPI bisa memberikan manfaat besar untuk bekal di masa yang akan datang,” ujarnya.

Pasca-pelatihan, pihak pondok berencana akan terus mengembangkan bakat-bakat para santri sampai menguasai ilmu usaha dan menularkan kepada santri lain yang belum mengikuti pelatihan.

“Jadi kita akan pilih mana santri yang memiliki bakat pengusaha dan kemudian menularkan ilmunya kepada santri lainnya,” ujarnya.

Ia berharap kerjasama antara pondok pesantren dan IWAPI terus berlanjut, sehingga para santri menjadi generasi Indonesia yang siap menghadapi tantangan zaman dan persaingan usaha.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi Digelar Besok


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler