jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memanfaatkan ajang Java Jazz Festival 2022 untuk memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Menurut dia, pelestarian lingkungan itu bisa mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.
BACA JUGA: KLHK Ungkap Strategi Pencapaian Target Indonesiaâs FOLU Net Sink 2030
"Kami ingin memberikan informasi kepada pengunjung terkait dengan upaya pelestarian lingkungan, seperti mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan, rehabilitasi mangrove, pelestarian TSL, penegakan hukum terhadap kejahatan TSL, dan pengelolaan sampah," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK Nunu Anugrah saat ditemui di gelaran Java Jazz Festival Tahun 2022, di JIExpo Kemayoran Jakarta, beberapa waktu lalu.
Nunu menjelaskan lingkungan sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia dan generasi selanjutnya.
BACA JUGA: Menteri Siti Ingatkan 3 Hal Penting Kepada Jajaran KLHK
Agar tetap mendapatkan hidup layak, salah satu yang harus diupayakan generasi muda, yakni merawat lingkungan dalam kaitannya dengan perubahan iklim.
Menurut dia, Indonesia berada di depan dalam upaya pengendalian perubahan iklim ini.
BACA JUGA: Kadin Gandeng KLHK Wujudkan Program Multiusaha Kehutanan
Keseriusan Indonesia untuk urusan penanganan isu perubahan iklim, tergambar salah satunya pada inisiasi “Indonesia FoLU Net-Sink 2030”.
"Komitmen ini merupakan upaya pencapaian penurunan emisi Gas Rumah Kaca sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya atau Forestry and other Land Use (FoLU)," jelas
Langkah maju dari sektor FoLU salah satunya adalah dengan terbitnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 168 tahun 2021 tahun 2022 tentang Indonesia's Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030 Untuk Pengendalian Perubahan Iklim.
Upaya pemulihan lingkungan juga dilakukan melalui RHL di kawasan gambut dan mangrove.
Selain itu, menjaga kelestarian lingkungan juga tidak terlepas dari upaya menjaga kelestarian tumbuhan dan satwa liar.
Pelestarian lingkungan penting untuk diketahui setiap orang.
Pelestarian lingkungan juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan gaya hidup minim sampah, menanam pohon, dan lainnya.
Selain informasi pelestarian lingkungan, banyak hadiah menarik yang bisa didapatkan pengunjung booth KLHK, seperti bibit pohon gratis dan berbagai merchandise.
Selain itu, para pengunjung dapat mengikuti games edukasi tentang tumbuhan satwa liar, cara menanam mangrove dan memilah sampah.
Ada juga sarana edukasi berupa augmented reality yang menampilkan tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK Sebut Bali Jadi Contoh dalam Pelestarian Alam lewat Seni
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian