Begini Cara Mensos Memperkuat Program BPNT

Sabtu, 11 Februari 2017 – 17:55 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berfoto dengan peserta sosialisasi program penanganan Fakir Miskin Perkotaan seluruh dinas sosial kota se-Indonesia di Surabaya, Sabtu (11/2) siang. Foto: Humas Kemensos For JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menutup acara sosialisasi program penanganan Fakir Miskin Perkotaan seluruh dinas sosial kota se-Indonesia di Surabaya, Sabtu (11/2) siang.

Menteri asal Surabaya itu menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilakukan bentuk penguatan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

BACA JUGA: Mensos: Program PSKBS Relevan untuk Masyarakat Madura

"Di 2017 ini akan menyasar Rp 1,4 juta keluarga penerima manfaat, nilai bantuannya mencapai Rp 1,6 Triliun," kata Mensos.

Dengan nilai tersebut, setiap penerima manfaatkan akan mendapatkan bantuan pangan non-tunai setiap bulannya sebesar Rp 110 ribu.

BACA JUGA: Kemensos dan MUI Gembleng Ratusan Dai Madura

Bantuan tersebut nantinya akan dimasukkan atau di top-up dalam kartu keluarga sejahtera (KKS).

Sosialisasi ini menurut Khofifah melibatkan 98 dinsos Kota yang sengaja diundang ke Surabaya.

BACA JUGA: Lagu Desaku Membuat Bu Mensos Terharu

Kehadiran mereka merupakan bagian dari penguatan infrastruktur Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi perluasan sasaran penerima manfaat sebanyak 10 juta pada 2018 mendatang.

Setelah kegiatan tersebut, Mensos kemudian melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan.

Selain menghadiri acara dengan PP Muslimat NU, Khofifah juga melakukan pencairan bantuan Program Keluarga Harapan di kota Soto tersebut. (jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKH Diintegrasikan agar Efektif Tekan Kemiskinan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemensos  

Terpopuler