Begini Cara Polri Rebut Kembali Kepercayaan Masyarakat

Jumat, 16 Desember 2016 – 17:19 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pelayanan berbasis online dalam sektor lalu lintas merupakan upaya Polri untuk merebut kepercayaan masyarakat.

Sebab, selama ini, kepercayaan publik sangat menurun pada sektor lalu lintas.

BACA JUGA: Masinton: Kami Akan ke Mabes Polri Tanya soal Kasus Eko

"Paling banyak disorot adalah di bidang lalu lintas. Calo-calo bergentayangan masih banyak, disersi menjadi problem. Budaya kultur Polri juga banyak kurang mendukung terbentuknya kepercayaan publik," kata dia dalam sambutannya saat peresmian e-Tilang, e-Samsat, dan SIM online di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (15/12).

Tito mengakui bahwa budaya koruptif sangat mewabah internal dan juga dimanfaatkan oleh eksternal Polri.

BACA JUGA: Sah! Polda Metro Cari Lokasi Baru untuk Sidang Ahok

Tito mengaku memiliki empat regulasi untuk menekan praktik pungutan liar untuk menekan budaya koruptif tersebut.

Pertama ialah membentuk Satgas Pungli yangdm dipimpin Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno.

BACA JUGA: Pimpinan MKD Nilai Pemanggilan Eko Dinilai Tak Sesuai Prosedur

Tugas utamanya memetakan wilayah rawan pungli dan membuat regulasi untuk menekannya.

"Kedua, pemberantasan dan penyelundupan. Nanti akan dibuat untuk pemberantasan penyelundupan ini. Banyak sekali dampak negatifnya," ungkap Tito.

Ketiga adalah memperbaiki layanan publik dalam sektor lalu lintas.

Menurutnya, sentuhan manusia dengan pengurusan dokumen lalu lintas rawan akan pungli. Karenanya, sentuhan tersebut harus dipotong.

"Yang keempat masalah menpercepat dan memperbaiki, perizinan hak cipta, paten, dan merek," jelas dia.

Dia menegaskan, Polri tengah berbenah untuk memaksimalkan sektor pelayanan. Hal ini juga menjadi atensi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan pelayanan dan reformasi di bidang hukum. (Mg4/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buru Suami Inneke Koesherawati, KPK Belum Minta Bantuan Interpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler