jpnn.com, MAKASSAR - Perkembangan teknologi saat ini menjadi penting dipahami oleh para siswa, terutama dalam proses mengajar di sekolah.
Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Siber Kreasi dan juga Pendidikan Digital Sulawesi, kembali menghadirkan kegiatan yang dikemas ringan dalam Program Makin Cakap Digital pada 2022 ini.
BACA JUGA: Kemenkominfo dan Siber Kreasi Gelar Pelatihan Peningkatan Kemampuan Literasi Digital
Kegiatan itu bertujuan, agar kemampuan para siswa dalam berkomunikasi lebih baik lagi, terutama komunikasi digital guru dan Siswa di Sekolah.
Kepala Kasubag Kuangan Disdik Arfan Tahir mengatakan dunia digital semakin meningkat sekarang ini.
BACA JUGA: Buku Kitab Mantan Hadirkan Semangat Literasi, Perpustakaan DPR Beri Apresiasi
Karena itu, Arfah berharap semua peserta didik bisa memahami pentingnya digitalisasi dalam sehari-hari.
"Mari mengisi dan menjadikannya sebagai ruang yang berbudaya, tempat belajar, berinteraksi, dan tempat anak-anak bertumbuh kembang,” kata Arfan Tahir.
BACA JUGA: Kemenkominfo Gandeng GNLD Gelar Pelatihan Literasi Digital untuk Relawan Aceh
Arfan menjelaskan digitalisasi budaya merupakan tentang jatidiri dalam ruang budaya digital.
Menurut dia, tidak bedanya dengan budaya non digital.
“Digitalisasi Budaya dapat menjadi peluang untuk mewujudkan kreativitas,” jelasnya .
Lebih jauh, Arfan menyatakan ada beberapa kelompok rentan yang harus dapat diberi pemahaman tentang Literasi Digital, yaitu anak-anak, perempuan, disabilitas, dan lansia.
Untuk itu, diperlukaan satu kegiatan kesetaraan digital melalui digital inklusif.
Arfan mengatakan menghadirkan dunia digital, melalui program Smart School, perlunya mewujudkan ekosistem digital di sector Pendidikan. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Literasi Digital, Kemkominfo Ajak Masyarakat Buat Konten Positif
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian