jpnn.com - PONTIANAK – Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang hadir dan menjadi pembicara kunci pada acara Rapat Kerja Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (MABMKB). Acara tersebut berlangsung di Rumah Adat Melayu, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Rabu (4/5) tadi malam.
Oso - sapaan Oesman Sapta Odang, berharap silaturahmi MABMKB harus melahirkan kebersamaan untuk bersatu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satunya melalui kebangkitan masyarakat Melayu dengan menjadikan jalur budaya sebagai benteng menjaga keutuhan NKRI.
BACA JUGA: Wuih! KPK Usut Sumber Waras Sampai ke Luar Jakarta
“Sudah waktunya kita memantapkan sosialisasi empat pilar MPR dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Inilah caranya kita bertahan dari perpecahan,” ujar Senator asal Kalimantan Barat ini.
Oso mengingatkan bahaya narkoba bagi generasi muda di Kalbar dan daerah lain di Indonesia. Da bahkan teringat pada ancaman narkoba pada era 1960-an. Ketika itu, Indonesia bisa lolos dari perang candu yang sengaja dilakukan oleh pihak tertentu untuk menghancurkan negara, dimulai dari merusak generasi mudanya.
BACA JUGA: INNALILLAHI...Kepala Bidang Investigasi Densus Wafat di Singapura
Sekarang, lanjutnya, serangan terhadap bangsa ini dilakukan dalam berbagai bidang yang tak kalah bahayanya dengan narkoba. Salah satunya bidang ekonomi.
“Mahalnya harga daging juga memiliki maksud menghancurkan generasi muda seperti halnya narkoba. Karena itu kita tidak boleh menyerah dan harus melawan,” ucap Oso.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Bahas 4 WNI yang Disandera dengan Tiga Panglima
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rambe: Apa Salahnya Golkar Urunan Munaslub
Redaktur : Tim Redaksi