jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 12 klub besar di Eropa sepakat mengumumkan bahwa mereka telah membentuk European Super League.
Rumor ESL ini sejatinya telah muncul beberapa tahun yang lalu dan kini benar-benar lahir.
BACA JUGA: European Super League Bikin UEFA Kebakaran Jenggot, Ini 12 Klub Pendirinya
Super League nantinya diatur oleh 12 klub pendiri yakni AC Milan, Arsenal FC, Atletico de Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, ??FC Internazionale Milano, Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur.
Konon masih ada tiga klub lagi akan bergabung menjelang musim perdana, yang akan dimulai secepat mungkin.
BACA JUGA: Real Madrid Capek, Untung Masih Ada Pria 2 Meter
Dalam pernyataan resmi Super League yang dirilis di laman resmi klub pendiri, disebutkan bawah European Super League diikuti 20 klub, yakni 15 klub pendiri dan lima klub yang mengikuti mekanisme kualifikasi untuk lolos setiap tahun, berdasarkan pencapaian di musim sebelumnya.
Pertandingan akan digelar tengah pekan, yang berarti kemungkinan bentrok dengan UEFA Champions League.
BACA JUGA: City Kalah, Guardiola Marah!
Klub ESL masih bisa bersaing di liga nasional masing-masing, mempertahankan kalender pertandingan domestik yang tetap menjadi inti dari permainan klub.
Klub-klub yang berpartisipasi dibagi dua grup, masing-masing sepuluh. Format pertandingan kandang dan tandang.
Tiga teratas di setiap grup otomatis lolos ke perempat final. Tim yang finis keempat dan kelima kemudian akan bersaing dalam play-off dua leg untuk mengisi posisi tersisa di perempat final.
ESL juga segera merilis liga putri setelah dimulainya kompetisi putra.
Presiden Real Madrid Florentino Perez dipercaya menjadi ketua pertama Super League. Andrea Agnelli (Juventus) dan Joel Glazer (Manchester United) menjadi wakil ketua.
“12 Klub pendiri mewakili miliaran penggemar di seluruh dunia dan 99 trofi Eropa. Kami telah bersatu pada saat kritis ini, memungkinkan kompetisi (antarklub) Eropa untuk diubah, menempatkan permainan yang berkelanjutan untuk masa depan," kata Agnelli dalam pernyataan resmi Super League.
“Dengan menyatukan klub dan pemain terhebat dunia untuk bermain satu sama lain sepanjang musim, makan Super League akan membuka babak baru sepak bola Eropa, memastikan kompetisi dan fasilitas kelas dunia, dan meningkatkan dukungan finansial untuk piramida sepak bola yang lebih luas," kata Glazer.
European Super League telah memicu perdebatan. FIFA dan terutama UEFA telah mengeluarkan sikap tak suka.
Namun, buat pencandu tayangan sepak bola, bakal jadi surga dunia lantaran makin banyak tontonan. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerinduan Terbesar Pogba di Bawah Asuhan Solskjaer, Semoga Terwujud
Redaktur & Reporter : Adek