jpnn.com, CALIFORNIA - Wabah virus corona memang sulit menembus lingkungan terkendali seperti penjara. Namun, sekali terjadi maka akan sangat sulit membendungnya.
Hampir setengah dari 1.055 narapidana di penjara Terminal Island, California, Amerika Serikat, dinyatakan positif virus corona. Selain itu, 10 staf lembaga pemasyarakatan tersebut juga positif.
BACA JUGA: Seorang Karyawan Meninggal Positif Corona, Ribuan Pekerja Langsung Dirumahkan
Pada pekan lalu, penjara Pulau Terminal hanya memiliki 57 narapidana yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Namun, jumlah itu meroket hampir 700 persen hanya dalam kurun waktu tujuh hari.
Sejumlah petugas penjara Pulau Terminal menuturkan bahwa mereka telah melakukan pengujian terhadap lebih dari 1.000 narapidana dan mengambil sejumlah langkah demi menghentikan penyebaran COVID-19, termasuk memberikan masker kepada para narapidana dan staf.
BACA JUGA: Demi Basmi Corona, Filipina Terpaksa Pinjam Uang ke Bank Dunia
Biro Penjara Federal AS melaporkan bahwa total 1.313 narapidana dan 335 staf dalam sistem pemasyarakatan Negeri Paman Sam telah dikonfirmasi terjangkiti virus corona. Sejauh ini, sebanyak 30 orang di antaranya meninggal akibat penyakit terkait COVID-19.
Puluhan narapidana telah dipindahkan ke tenda-tenda guna menjaga jarak sosial (social distancing). Los Angeles Times mengabarkan bahwa sebuah fasilitas medis ala militer tengah didirikan di halaman penjara berkeamanan rendah itu untuk menangani jumlah penderita yang terus bertambah. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Bupati Ingatkan Jangan Remehkan Corona, Pasar Takjil Dadakan pun Dibubarkan
Redaktur & Reporter : Adil