jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkeu telah memeriksa arus transaksi enam perusahaan yang sahamnya dimiliki mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Dia menyebut hasil pemeriksaan oleh Itjen Kemenkeu itu nantinya akan disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: 40 Rekening Rafael Alun Diblokir PPATK, Nilai Transaksinya, Wow
"Semuanya sudah diperiksa. Nanti Irjen (Irjen Kemenkeu) yang sampaikan," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3).
Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat ditanya tentang permintaan KPK agar Kemenkeu menelusuri arus transaksi dari enam perusahaan terkait Rafael Alun.
BACA JUGA: Sah, KPK Seret Rafael Alun dalam Penyelidikan Kasus Dugaan Pencucian Uang
Nama Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan setelah putranya, Mario Dandy Satrio (MDS) menjadi tersangka kasus penganiayaan berat terhadap Cristalino David Ozora.
Mario Dandy juga diketahui kerap pamer kendaraan dan aset mewah di media sosialnya.
BACA JUGA: Ternyata Surya Paloh - Prabowo Sempat Membicarakan Penggabungan Koalisi, Akhirnya Begini
Belakangan diketahui Mario adalah anak dari Rafael yang memiliki harta kekayaan jumbo, yakni Rp 56 miliar berdasarkan LHKPN yang dilaporkan ke KPK.
Kekayaan Rafael itu menimbulkan kecurigaan lantaran dianggap tidak sesuai dengan profil gaji ayah Dandy yang saat itu masih pejabat eselon III Ditjen P?ajak Kemenkeu.
Sri Mulyani kemudian mencopot Rafael dari jabatan di Ditjen Pajak dalam rangka pemeriksaan secara internal.
Pengusutan harta kekayaan Rafael juga dilakukan oleh KPK dan PPATK.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam