jpnn.com, JAKARTA - Perwira Angkatan Darat Korea Selatan (Korsel) Major Choi Jae Hoon mengikuti Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) 2021 TNI AD.
Menurut Major Choi, mengikuti pendidikan reguler LX Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat 2021 merupakan keinginannya untuk mengembangkan ilmu militer di negara lain.
BACA JUGA: Kabar Baik Bagi Pekerja, Pemerintah Kembali Luncurkan Program Subsidi Upah
"Saya sangat bersyukur dapat bertemu dan mengenal rekan-rekan prajurit di Indonesia," ujar Major Choi dalam siaran pers TNI AD yang diterima di Jakarta, Kamis (22/7).
Major Choi Jae Hoon mengatakan telah dua kali mengikuti pendidikan reguler Seskoad.
BACA JUGA: BLT Harus Segera Dicairkan, Jangan Kendala di Birokrasi Rakyat Jadi Korban
Sebelumnya, pernah juga mengikuti Seskoad pada 2015.
“Saya dulu pernah ikut pada tahun 2015, di infanteri di Bandung, waktu itu saya memang kurang bisa berbahasa Indonesia,” kata Major Choi Jae Hoon.
BACA JUGA: Wapres Ingatkan Kang Emil Soal Pedagang Kaki Lima
Perwira asal Korsel tersebut mengikuti pelatihan bahasa Indonesia di Pusdik Kementerian Pertahanan selama sembilan bulan, sehingga kini lancar berbahasa Indonesia.
“Sebenarnya saya ingin dan saya mau ikut kursus TNI AD di Indonesia, jadi saya mengikuti seleksi untuk bisa mengikuti kursus luar negeri."
"Alhamdulillah saya bisa lulus untuk mengikuti kursus luar negeri, kemudian saya datang ke Indonesia bersama keluarga saya,” katanya.
Selama mengikuti pendidikan reguler Sesko Angkatan Darat ke-60, Major Choi Jae Hoon memiliki pengalaman berkesan.
Antara lain saat melaksanakan pelatihan medan terbuka di daerah Subang, Jawa Barat.
“Saya bersama rekan-rekan yang saya cintai, jadi saya merasa gembira dan bahagia, sehingga saya mengikuti latihan dengan baik dan enak,” katanya.
Pendidikan reguler LX Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat 2021 tidak hanya diikuti prajurit perwira TNI Angkatan Darat, namun juga terdapat perwira siswa dari kepolisian dan prajurit perwira angkatan darat dari negara sahabat.
Selain perwira TNI AD dan polisi, terdapat lima perwira siswa dari negara sahabat yang berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Pakistan dan Korsel.
Setelah menjalani pendidikan selama enam bulan, para perwira siswa mendapatkan tanda kelulusan berupa ijazah.
Upacara penyerahan ijazah dipimpin oleh Komandan Seskoad Mayjen TNI Anton Nugroho.
Kepolisian RI mengirimkan delapan polisi sebagai perwakilan perwira siswa yang mengikuti Seskoad, salah satunya Kompol Slamet Ramelan.
Dia merasa berkesan dapat mengikuti pendidikan reguler Seskoad, sehingga lebih mengenal fungsi yang berada di Korps Angkatan Darat.
“Tentunya ke depan akan menciptakan sinergitas kami dalam bertugas di lapangan, lebih mendalam satu sama lain."
"Dengan sinergitas kami antara TNI AD dan Polri dapat menunjang pelaksanaan tugas kami di lapangan nanti,” ujar Kompol Slamet Ramelan.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang