Begini Kronologi Adik Bunuh Abang Kandung di Taput, Pemicunya Sepele, Ya Tuhan

Senin, 17 Oktober 2022 – 09:34 WIB
Tersangka EP (tengah) pelaku penganiayaan korban Marganti Siregar hingga meninggal dunia ditangkap personel Polres Tapanuli Utara (Foto:ANTARA/HO)

jpnn.com, TAPUT - Pria berinisial EP (25) ditangkap polisi setelah terlibat perkelahian yang berujung kematian abang kandungnya, Marganti Siregar (45) di Desa Silalitoruan, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut).

Pemuda di Tapanuli Utara (Taput) itu ditangkap polisi atas dugaan penganiayaan yang berujung kematian korban.

BACA JUGA: Gegara tak Diberi Uang Rokok, Saripudin Tega Bunuh Ibu Kandung

Menurut Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi, pelaku ditangkap anak buahnya pada Sabtu (15/10) di Lobu Tangga, Desa Silali.

Dia lantas menjelaskan kronologi kasus penganiayaan berujung kematian korban yang terjadi pada Sabtu (15/10) lalu.

BACA JUGA: Polisi Akhirnya Ungkap Motif Ibu Bunuh Anak Kandung, Ternyata

"Saat pelaku EP sedang duduk-duduk bersama temannya, yaitu Fernando Siregar di depan rumahnya, lalu didatangi korban dengan mengendarai sepeda motor," kata AKBP Johanson, Minggu (16/10).

Setelah keduanya berdekatan, korban lantas menanyakan kenapa pelaku mengambil kompor gas dari rumahnya.

BACA JUGA: Irjen Teddy Bernasib Tragis, Dia bukan Grup Ferdy Sambo yang Cemerlang

Kemudian, pelaku menjawab bahwa barang itu adalah milik ibu mereka.

Korban yang tak terima dengan jawaban sang adik lantas mengajak EP berkelahi sembari mendorong pelaku menggunakan kedua tangannya.

"Saat itu pelaku tidak melawan, karena merasa bahwa korban adalah abang kandungnya sendiri," ucap Johanson.

Walakin, tindakan korban dinilai pelaku sudah kelewatan. Sebab, saat itu Marganti mau mengambil sebilah parang.

Pelaku yang emosi atas ulah abangnya itu lantas mengambil gagang kampak yang ada di TKP, dan memukul kepala korban dari belakang.

Akibat pukulan pelaku, Marganti terjatuh ke tanah dengan posisi telungkup sehingga tewas di lokasi.

"Selanjutnya pelaku memukul kembali kepala korban sebanyak dua kali sehingga berlumuran darah dan akhirnya (Marganti) meninggal dunia di TKP," jelasnya.

Begitu mendapat laporan kejadian adik bunuh abang kandung itu, anggota Polres Taput bergerak cepat ke lokasi dan menangkap pelaku.

"Saat ini tersangka beserta barang bukti sudah yang disita dibawa ke Mapolres Taput untuk proses penyidikan selanjutnya," kata Johanson. (ant/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Sontoloyo Ini Mengaku Korban Begal Demi Mengelabui Istri, Faktanya Bikin Emosi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler