Begini Kronologi Penyerangan Brutal 8 Siswa di Sabu Barat

Rabu, 14 Desember 2016 – 06:19 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pria muda yang diketahui bernama Irwansyah (32) menyerang secara brutal sejumlah siswa SDN I Sabu Barat, Sabu Raijua, NTT, Selasa (13/12).

Akibatnya, delapan siswa yang tengah belajar menjadi korban.

BACA JUGA: Begini Jadinya jika Anak Kecanduan Online, Embat Motor di Pasar

Karopenmas Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan, pelaku yang dikenal warga setempat sebagai pedagang keliling itu, awalnya masuk ke dalam kelas.

"Pelaku memasuki belakang ruangan kelas lima SDN I Sabu Barat. Di mana saat itu, pelaku dalam keadaan memegang pisau di tangan," kata Rikwanto dalam keterangannya.

BACA JUGA: Perum Damri: Tidak ada Kernet Kami yang Melakukan Perampokan!

Rikwanto melanjutkan, pelaku langsung menyergap salah satu siswi inisial NOP (11).

Pelaku kemudian melukai leher siswi tersebut dengan pisau.

BACA JUGA: Kami Ingin Tersangka Dihukum Seberat-beratnya

"Saat pelaku sudah berhasil melukai korban tersebut, pelaku langsung mencari korban siswa dan siswi yang lain," jelasnya.

Rikwanto mengungkapkan pelaku terus melancarkan aksi brutalnya di dalam kelas. Atas tindakan pelaku, sebanyak delapan siswa dan siswi menjadi korban.

"Saat kejadian siswa dan siswi SDN I Sabu Barat langsung berhamburan lari keluar lingkungan sekolah. Kebetulan di samping lokasi SDN I Sabu Barat ada markas Koramil 1627/04-Sabu Raijua," terang Rikwanto.

Mengenai korban, selain NOP, ada siswi JAA (11), siswi MKY (8), siswi GRH (11), siswa DRR (11), Siswi DSK (11), siswa AT (10), dan siswa AMD (11).

"Kondisi para korban tidak ada yang meninggal dan dalam perawatan di Puskesmas Sabu Barat," jelasnya.

Sementara itu, pelaku sendiri akhirnya dibekuk oleh prajurit TNI Koramil 1627/04-Sabu Raijua.

Kemudian, aparat Polsek Sabu Barat mengambil alih pelaku dan membawanya untuk diperiksa.

Di sisi lain, selain mengamankan pelaku, upaya koordinasi dilakukan oleh polisi, TNI, SDN I, dan pemerintah setempat.

Hal ini bertujuan untuk mendinginkan insiden yang mengakibatkan tujuh murid terluka.

"Kemudian Polsek Sabu Barat langsung berkoordinasi dengan Polsek Sabu Timur dan Polsek Hawu Mehara untuk melakukan tindakan pengamanan terhadap pelaku yang saat ini sudah diamankan," jelasnya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengaku, ternyata upaya komunikasi untuk mendinginkan situasi tidak berhasil.

Warga yang mengetahui perbuatan keji pelaku, lantas mengepung Polsek Sabu Barat.

"Mereka meminta agar pelaku dikeluarkan dari ruang tahanan," jelas dia. Pelaku tewas setelah diamuk massa. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat! Perumahan Elit Kebobolan, Perampok Sekap Sekeluarga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler