Begini Laporan Kerusakan di Kepulauan Tanimbar Akibat Gempa Maluku M7,5

Selasa, 10 Januari 2023 – 09:41 WIB
Potret warga yang rumahnya rusak akibat gempa Maluku M7,5, Selasa (10/1/2023). Foto: dokumentasi BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah rumah warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo atau M7,5 pada Selasa dini hari (10/1).

Fenomena gempa Maluku berlangsung pada Selasa (10/1), 00.47 WIB atau 02.47 waktu setempat.

BACA JUGA: Gempa Maluku Barat Daya M7,5 Menimbulkan Kerusakan di Tanimbar Selatan

BNPB terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang terdampak gempa.

Data sementara hingga hari ini (10/1), pukul 08.13 WIB, sebanyak 15 rumah warga Kepulauan Tanimbar mengalami kerusakan, dengan rincian 1 rumah rusak berat, 3 rusak sedang, dan sisanya masih dilakukan penilaian tingkat kerusakan.

BACA JUGA: Gempa Bermagnitudo 5,6 di Pacitan, BMKG Beri Penjelasan Begini

Selain rumah, fasilitas pendidikan SMP Kristen Saumlaki dan SMA Negeri 1 Saumlaki, Tanimbar Selatan juga mengalami kerusakan.

"Dampak korban, BPBD setempat menyebutkan satu warganya luka-luka," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers.

BACA JUGA: Sejoli di Banyumas Ini Berbuat Terlarang, Mbak Anisa Jadi Korban, Ya Ampun

Dari laporan BPBD Kepulauan Tanimbar, guncangan gempa dirasakan kuat oleh warga sekitar 3 hingga 5 detik, sehingga terjadi kepanikan. Saat guncangan terjadi, warga berlarian keluar rumah.

Pascagempa, BPBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan serta mengimbau warganya untuk tetap waspada.

Berdasarkan keterangan BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° Lintang Selatan (LS) ; 130,23° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.

Berselang sekitar 20 menit, gempa susulan M5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat. Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Sebelum kembali ke dalam rumah, warga diminta untuk memastikan kondisi struktur bangunan pascagempa. Sebab, dampak korban jiwa dapat dipicu bukan karena fenomena gempanya, tetapi lantaran reruntuhan bangunan yang tidak tahan gempa.(fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler