jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan juga menulis profil Juristo SH yang dinilai berani mengungkap sisi gelap Alvin Lim, pendiri LQ Law Firm yang kini sedang menjalani masa hukuman.
Profil Juristo diulas kolumnis kodang itu dalam tulisannya berjudul Alvin Kuya, Disway edisi Senin (28/11).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Menulis Sisi Gelap Alvin Lim Versi Juristo, Ngeri
Sebelumnya, Juristo mengungkap sosok Alvin Lim melalui podcast Uya Kuya.
Juristo bahkan mengaku siap jika dipersoalkan oleh Alvin yang garang itu.
BACA JUGA: Dahlan Iskan: saat Hermawan Kartajaya Mendirikan MarkPlus, Dia Diejek dengan Bahasa Suroboyoan
"Saya siap sekali. Sampai nyawa pun saya siap," tulisan Dahlan mengutip pernyataan Juristo.
Lantas siapakah Juristo ini?
BACA JUGA: Keberanian Putri Alvin Lim Bikin Dahlan Iskan Terkesan
Dahlan Iskan menulis Juristo lahir di Jakarta. Sampai SMA di pun di ibu kota.
Juristo terlahir dari suku Tiuchu, tetapi sudah seperti orang Hokkian atau Hakka.
Dia juga lebih bisa berbahasa Hokkian dan Hakka daripada bahasa Tiuchu.
"Saya ini teman baik Alvin," demikian Dahlan mengutip ucapan Juristo.
"Klien pertama Alvin sebagai pengacara itu saya yang memberikannya," Dahlan melanjutkan omongan Juristo kepada Disway.
Konon Juristo pernah merantau ke Batam. Menjadi kontraktor jalan raya di sana. Menjadi sub dari kontraktor Singapura atau Australia.
Lalu saat keadaan sulit, Juristo merantau lagi ke Pekanbaru, Riau. Lantas balik ke Jakarta dan menjadi agen asuransi.
Di dunia asuransi itulah Juristo dan Alvin Lim berteman.
"Saya juga pernah memainkan kelemahan aturan di perusahaan asuransi tetapi tidak berbuat jahat seperti itu," Dahlan menulis pengakuan Juristo.
Dia pun pernah punya KTP yang berbeda-beda untuk bisa menjadi agen asuransi dari perusahaan yang berbeda.
Juristo juga menyebut masalah-masalah pribadi pun pernah diceritakan Alvin kepadanya.
"Saya antar-antar ia ke mana-mana. Termasuk ke tukang pijat di Haji Naim sampai jam 12 malam," lanjut Dahlan mengutip penjelasan Juristo.
Juristo pun akhirnya kuliah hukum. Dia menempuh pendidikan sarjana di universitas yang sama dengan Alvin Lim. Yakni, di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Gunung Jati Tangerang.
"Alvin juga yang menyarankan saya kuliah di situ," Dahlan mengutip ucapan Juristo.
Disebutkan bahwa Juristo memiliki kantor pengacara sendiri. Namanya Presisi One.
Agustus lalu, Juristo mengingatkan Alvin dengan cara mengirim video agar Alvin tidak lagi berlebihan.
Misalnya, Alvin pernah minta tolong ke pejabat tinggi di Kejaksaan Agung soal perkara.
Ternyata, Alvin disebut merekam pembicaraan di situ, lalu mengunggahnya ke medsos.
"Juristo tidak bisa menerima tindakan Alvin seperti itu," tulisan Dahlan.
Video kiriman Juristo itu dijawab oleh Alvin dengan video juga. Konon, Alvin menganggap semua yang dikatakan Juristo itu hoaks.
"Saya sudah berkali-kali ingatkan Alvin. Juga lingkungannya. Tetapi tidak juga berubah," demikian Dahlan menirukan ucapan Juristo.
Juristo aktif di Gereja Bethel di Jakarta. Dia pun ingin Alvin mengakui masa lalu yang hitam itu.
"Ia justru lebih hebat kalau mau mengakui semua itu," tulisan Dahlan menirukan omongan Juristo.
Tulisan lengkap Dahlan Iskan tentang sisi gelap Alvin Lim versi Juristo bisa dibaca melalui kolom Disway atau lewat tautan ini: Alvin Kuya. (disway/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan: Keberanian Alvin Lim Menular kepada Putrinya
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi, M. Fathra Nazrul Islam