Begini Modus Penjahat Siber Asal Tiongkok Tipu Korbannya

Selasa, 01 Agustus 2017 – 07:36 WIB
Salah seorang pelaku meringis saat hendak digelandang ke Bandara Ngurah Rai untuk dibawa ke Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/7). Foto Miftahuddin Halim/Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Polda Bali berhasil mengumpulkan informasi terkait dengan kejahatan yang dilakukan 27 warga negara Tiongkok dan Taiwan yang tergabung dalam penjahat siber internasional.

Wadirreskrimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan menyatakan, penjahat siber tersebut menjalan aksinya sangat rapi. Hal itu ditandai dengan peran masing-masing pelaku.

BACA JUGA: Fantastis! WN Tiongkok Penjahat Siber Internasional Raup Rp 26 Triliun

Perwira menengah pemilik dua melati di pundaknya itu mengatakan, dari hasil pengembangan sementara di Polda Bali, para pelaku berbagi tugas.

Ada yang bertugas melacak korban yang memiliki kasus. Ada pelaku yang bertugas menyamar sebagai polisi untuk melakukan penyidikan dengan mendatangi korban sembari melakukan investigasi.

BACA JUGA: Tak Sasar WNI, WN Tiongkok Komplotan Penjahat Siber Bakal Dideportasi

Dan, ada pula yang bertugas menawarkan jasa agar kasusnya diringankan dengan membayar sejumlah uang.

“Tapi, mereka semua dalam satu tim,” ujar AKBP Ruddi Setiawan seperti yang dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group), Selasa (1/8).

BACA JUGA: 29 WN Tiongkok Penjahat Siber Tak Punya Paspor, Kok Bisa...

Setelah mendapat hasil baru dibagi rata antaranggota.

“Penyidikan sementara di Polda (Bali) selesai, nanti diteruskan di Mabes (Polri),” ungkapnya.

Kini, 27 tersangka sudah diterbangkan ke Jakarta melalui Bandara Ngurah Rai pukul 14.30 Wita, Senin (31/7) dengan pengawalan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.

Para tersangka menggunakan pesawat komersial Garuda dan berbaur dengan penumpang sipil lainnya. Yang membedakan, mereka masuk pesawat melalui jalur khusus.

Berbeda dengan penumpang reguler lainnya. “Total yang ada dalam rombongan sebanyak 57 orang. Terdiri dari 27 pelaku, sisanya adalah petugas kepolisian,” katanya.

Selama perjalanan, para tersangka dipastikan dalam keadaan tangan terborgol dan dipastikan tidak akan mengganggu keamanan dan kenyamanan penumpang lainnya.

“Mereka kami awasi secara ketat,” papar mantan Kapolres Badung ini. (rb/dre/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komplotan WN Tiongkok Penjahat Siber Sewa Rumah Pensiunan Tentara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler