Begini Penjelasan Kemendikbudristek soal Integrasi TIK di Sekolah

Sabtu, 18 September 2021 – 22:32 WIB
Webinar bertema Pemanfaatan dan Integrasi TIK dalam Pendidikan, Jumat (17/9). Foto: screenshot layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemendibudristek) mendukung pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang pendidikan.

Hal tersebut disampaikan perwakilan Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek Lailatul Machfudhotin pada webinar bertema Pemanfaatan dan Integrasi TIK dalam Pendidikan, Jumat (17/9).

BACA JUGA: Kemenkominfo Dorong Pemanfaatan TIK di Sekolah

Menurut dia ada empat tahapan dalam proses integrasi TIK di sekolah.

Tahapan pertama ialah the emerging approach yaitu ketika sekolah masih berada di tahap permulaan integrasi TIK.

BACA JUGA: Komandan KKB Elly M Bidana Ditembak Mati TNI-Polri, Kombes Kamal Ungkap Fakta Mengerikan

Kemudian, tahap the applying approach, yakni ketika sekolah sudah menggunakan TIK dalam tata kelola sekolah dan pembelajaran

Ketiga, the infusing approach, di mana sekolah sudah mengintegrasikan TIK ke dalam kurikulum.

BACA JUGA: Jumlah Tanda Tangan Petisi Tambahkan Afirmasi PPPK Naik, Tetapi tak Signifikan

Lalu, yang terakhir tahap the transforming approach atau proses ketika TIK sudah menjadi bagian integral kehidupan sekolah yang membuat sekolah menjadi lebih bermutu.

"Jika kita mau mengintegrasikan TIK dalam pendidikan, maka ada hal luar biasa yang bisa kita lakukan untuk kemajuan pendidikan Indonesia," ucap Laila.

Pada kesempatan yang sama, Dosen Multimedia dan e-Learning Pendidikan Fisika Universitas Negeri Makassar Ahmad Dahlan mengatakan strategi pembelajaran berbasis TIK bisa dilakukan di rumah dengan metode kolaboratif antara peserta didik dengan orang tuanya.

Tenaga pendidik juga bisa bekerja lebih mudah dengan memanfaatkan konten daring yang sudah ada.

"Kami sebagai guru tidak diwajibkan membuat konten, yang diwajibkan adalah memastikan konten yang diberikan itu sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang kami rancang," tutur Ahmad Dahlan.

Untuk diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Digital Society.

Webinar tersebut bertujuan untuk memberi bekal kepada sekolah dalam mengoptimalkan pemanfaatan TIK pada proses pembelajaran. (mcr9/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler