jpnn.com, JAYAWIJAYA - Komandan Kodim (Dandim) 1702/Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang mengeluarkan perintah bagi seluruh babinsa yang berada di wilayah teritorial Kodim Jayawijaya.
Dia meminta seluruh babinsa mengajak warga tidak terjerumus ajakan kelompok yang berseberangan paham dengan NKRI.
BACA JUGA: Simak Kegiatan yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Selama PPKM Darurat!
Menurut Letkol Inf Arif perintah itu sudah diberikan ke babinsa, sehingga informasi miring yang meresahkan warga tidak nampak dan upaya menciptakan daerah aman dari gangguan kelompok berseberangan harus terus ditingkatkan.
"Babinsa-babinsa saya di semua daerah yang masuk wilayah kerja kodim Jayawijaya, itu melekat dengan masyarakat sehingga sejauh ini tidak ada informasi yang miring dari kelompok berseberangan," katanya.
BACA JUGA: Waspadalah! 3 Wujud Ancaman Besar Sedang Mengintai NKRI
Selain babinsa, personel Kodim 1702 terus membangun hubungan baik dengan warga sekitar di mana mereka berada, sebagai upaya menangkal munculnya paham-paham berseberangan.
"Kebetulan di kodim tinggal bersama-sama dengan masyarakat dan dari masyarakat juga menolak orang-orang seperti itu (kelompok berseberangan)," katanya.
BACA JUGA: Anis Sebut Kondisi ini Mengganggu Kondisi Mental Pasien COVID-19
Mantan Komandan Yonif Wimane Sili ini mengajak masyarakat khususnya di Kabupaten Yalimo untuk tidak termakan hasutan.
Sebab situasi itu memungkinkan kelompok berseberangan menghasut warga untuk melakukan perbuatan melawan hukum.
"Pada situasi seperti ini tidak menutup kemungkinan masyarakat dapat hasut, tetapi sejauh ini kita lihat tidak ada, baik pendatang, OAP semuanya tidak ada masalah, semua aman," katanya.
Personel Kodim Jayawijaya telah melakukan sejumlah kegiatan dengan melibatkan masyarakat, agar tidak termakan hasutan.
Antara lain, kegiatan pengobatan gratis, pembangunan rumah warga serta pembangunan fasilitas umum lain seperti jembatan, lampu di distrik pinggiran.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang