jpnn.com, PONTIANAK - Sutarmidji, peraih suara terbanyak Pilkad Kalbar versi hitung cepat, mengajak para relawan, pedukung, simpatisan dan seluruh warga tetap berpegang pada hasil hitungan manual KPU. Hasil hitung cepat atau quick count lembaga survei merupakan salah satu media untuk mengukur keterpilihan pasangan calon yang maju sebagai kepala daerah.
"Jadi untuk hasil yang resmi tetap harus lewat lembaga yang resmi," imbuh Sutarmidji, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Cagub Jago PDIP Kalah, Jokowi Ucapkan Selamat ke Pemenang
Pria yang karib disapa Midji ini berharap, semua tidak ada reaksi apapun menyikapi hasil perolehan suara. Keputusan sepenuhnya menyerahkan kepada KPU. "Kita tunggu saja hasilnya apa,” ucap Wali Kota Pontianak ini.
Pada pertemuan di pendopo Gubernur Kalbar, ia bersama Paslon nomor urut 2 Karolin-Gidot beserta ketua tim pemenangan sudah membuat pernyataan sikap. Sepakat menjaga iklim yang kondusif di Kalbar. Siapapun yang terpilih merupakan Gubernur Kalbar bersama.
BACA JUGA: Pendukung Karolin â Gidot Kumpul, Tegang Hingga Jumat Malam
Tidak ada lagi sekat-sekat pendukung. Baik nomor urut 1, 2 atau 3. Semua harus menyatu untuk Kalbar. Agar ada percepatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan.
Organisasi masyarakat, kelompok atau lainnya, Midji mengharapkan berlaku bijak dalam menyikapi apa yang di posting pada media sosial. Jangan mudah terprovokasi atau memprovokasi. Jika ada hal-hal yang belum jelas, agar tidak membuat postingan tandingan yang sifatnya akan semakin membuat kisruh suasana.
BACA JUGA: Jokowi Beri Ucapan Selamat untuk Sutardmidji
“Saya minta ini harus hati-hati. Kalau dapat segala sesuatu yang dianggap tidak nyaman bagi satu kelompok dengan kelompok lain, lebih bagus dimusyawarahkan untuk kepentingan kita bersama dan kepentingan Kalbar. Ini yang saya harapkan dari kita semua," pintanya. (mau/ar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas TPS Ngantuk, Pengin Ngopi Malah Minum Tinta Pilkada
Redaktur & Reporter : Soetomo