jpnn.com - JAKARTA - Penyelenggaraan transmigrasi di era Jokowi-JK tidak sekadar memindahkan masyarakat Jawa keluar Pulau Jawa.
Melainkan membangun Indonesia dari pinggiran, sebagai perwujudan Nawacita. Kemudian mendukung program performa agraria dan percepatan pembangunan wilayah perbatasan.
BACA JUGA: Pramono: Presiden Tidak Intervensi Harga!
Begitu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Anwar Sanusi, saat membuka rapat kerja teknis Program Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi tahun 2015, di Hotel Mercure Ancol, Senin (5/10) malam.
"Karena itu program transmigrasi hingga lima tahun ke depan (2015-2019), difokuskan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan desa-desa mandiri dengan melakukan pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi," katanya.
BACA JUGA: Selain Mati, Kades Terduga Otak Pembunuhan Salim Kancil Terancam Miskin
Program transmigrasi ini diharapkan mampu berkontribusi dalam pembangunan mulai dari lingkup desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi, untuk mempercepat tumbuh kembangnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi wilayah baru sebagai prime mover perekonomian daerah. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Kisah Teriakan Allahu Akbar Saat Pesawat Aviastar Ditemukan
BACA ARTIKEL LAINNYA... NAH...Fahri Hamzah Dukung Jokowi Minta Maaf Atas Kekeliruan Negara di Masa Lalu
Redaktur : Tim Redaksi