Begini Proses Produksi Prius Mineral Water

Minggu, 10 Oktober 2021 – 14:59 WIB
Proses produksi air mineral kemasan. Foto: Prius Mineral Water

jpnn.com, JAKARTA - Air merupakan salah satu kebutuhan penting bagi tubuh. Sebab, ketersediaan cairan yang cukup dapat membantu metabolism tubuh jadi lebih baik.

Umumnya kita selalu dianjurkan untuk minum air sebanyak 2 liter atau 8 gelas sehari. Namun, saran tersebut tidak sepenuhnya benar.

BACA JUGA: Rutin Minum Air Putih, 4 Penyakit Ini Tetap Mengintai Lho

Menurut penjelasan dari Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board, kebutuhan air dalam tubuh tiap orang berbeda.

Pria memerlukan sekitar 3,7 liter air perhari, sedangkan wanita 2,7 liter. Perbedaan kebutuhan air pada tiap orang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya aktivitas harian.

BACA JUGA: Tetap Sehat dan Aman Mengonsumsi Air Minum dalam Kemasan, Perhatikan 5 Hal Ini

Kebutuhan air yang cukup sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Oleh karena itu, kita harus memilih air yang sehat dan berkualitas,

Aunillah Muhammad selaku Plan Manager Prius Mineral Water mengatakan bahwa produk keluarannya bisa menjadi pilihan karena sudah terdaftar secara resmi di BPOM dan mendapat sertifikat halal dari LPPOM MUI.

BACA JUGA: Jangan Ragu Minum Air Putih Lebih Banyak Setiap Hari, Ini 3 Manfaat Dahsyatnya

Dia menuturkan Prius diolah melalui proses yang sangat ketat dan terjaga guna mendapatkan air minum berkualitas terbaik.

"Kami menggunakan bungker supaya aman terhadap perubahan alam, mulai hujan, angin, dan binatang. Itu yang kami jaga," kata Aunillah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/10).

Dadang Rahmat, Kepala Produksi Prius menuturkan bahawa proses pembersihan galon kemasan juga sudah melalui tiga tahap pembersihan.

"Air minum Prius menggunakan sumber mata air yang berasal dari pegunungan. Ada tujuh mata air yang ada dalam lingkungan pabrik, namun hanya lima yang digunakan," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler