jpnn.com - JAKARTA – Agung Laksono membantah sebagai pihak yang membidani lahirnya Partai Golkar Indonesia (PGI), yang akan segera dideklarasikan para kader partai beringin yang kecewa pada proses rekonsilisasi.
“Saya tidak tahu menahu lahirnya partai baru dari Golkar, yang menamakan diri Partai Golkar Indonesia dan tidak pernah setuju adanya partai baru dari Golkar terutama akibat konflik internal ini,” kata Agung saat dihubungi dari DPR, Jakarta, Kamis (28/1).
BACA JUGA: Politikus Golkar: Soal Menteri Nggak Penting
Politikus Partai Golkar yang pernah melakoni posisi Ketua Umum Hasil Munas Ancol, menegaskan bahwa ia dan kubu Munas Ancol sependapat dan taat kepada apa yang diminta Mahkamah Partai Golkar, untuk tidak melahirkan partai baru.
“Justru saya mengimbau agar mereka yang deklarasikan partai baru itu kembali menjaga kutuhan partai, tidak membuat permasalahan baru. Sudah lahir empat partai dari kandungan Golkar, jangan sampai lahir partai kelima,” ujarnya mengajak para deklarator PGI.
BACA JUGA: Reformasi Birokrasi Sumbang Peningkatan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia
Kelahiran PGI yang direncanakan 10 hari dari sekarang disampaikan Ketua Panitia deklarasi PGI, Syamsul Hidayat, saat dihubungi pada Kamis siang. Ia mengaku partai baru itu akan lahir sebagai bentuk kekecewaan pada tim transisi pimpinan Jusuf Kalla.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Cegah TKI Ilegal yang ke Saudi Pakai Visa Ziarah
BACA ARTIKEL LAINNYA... La Ode Ida Ditantang DPR agar Jadikan ORI Sebagai Social Engineering
Redaktur : Tim Redaksi