jpnn.com - JAKARTA – Politikus Golkar Mahyudin, mengaku partainya belum menyiapkan nama-nama menteri pasca pernyataan sikap partainya untuk mendukung penuh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Nggak lah. Golkar belum berpikir buat calonkan menteri. Soal menteri nggak penting. Karena tujuan Golkar menggunakan kekuasan untuk mensejahterakan rakyat. Bukan merebut dan berbagi kekuasan,” kata Mahyudin di Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).
BACA JUGA: Reformasi Birokrasi Sumbang Peningkatan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia
Menurut Wakil Ketua MPR ini, mengaku tidak mengetahui cara berpikir elit partainya dalam Rapimnas Goklar pekan lalu, yang memutuskan bergabung dengan pemerintah. Tapi ia menggarisbawahi, sudah menjadi doktrin partai beringin mendukung pemerintah.
“Jadi agak kagok kalau ketika kami putuskan untuk jadi oposisi. Itu keputusan nggak benar. Sekarang sudah kembali ke jalan yang benar," ujarnya.
BACA JUGA: Cegah TKI Ilegal yang ke Saudi Pakai Visa Ziarah
Tapi bagaimana kalau pemerintah yang meminta kader Golkar masuk kabinet? Mahyudin menjawab diplomatis. “Kalau diminta, Golkar punya banyak kader bagus, banyak punya pengalaman,” katanya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: La Ode Ida Ditantang DPR agar Jadikan ORI Sebagai Social Engineering
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curiga JK Punya Agenda Tersembunyi
Redaktur : Tim Redaksi