Begini Strategi Bea Cukai Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Senin, 19 September 2022 – 19:30 WIB
Bea Cukai menyelenggarakan focus group discussion (FGD) tentang potensi ekspor produk yang diikuti pelaku UMKM di beberapa daerah. Ilustrasi foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai berupaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui berbagai strategi. Salah satunya ialah mendukung UMKM agar bisa melakukan ekspor. 

Hal ini diwujudkan dengan kerja sama antara Bea Cukai dan berbagai pihak, baik kementerian dan lembaga lain, perbankan, maupun atase negara tujuan ekspor.

BACA JUGA: Optimalkan Pelayanan, Bea Cukai Dampingi Ekspor Rumput Laut dan Anturium

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan kolaborasi sangat penting dalam mendukung pengembangan UMKM. 

“Diperlukan suatu wadah yang dapat menampung aspirasi para pelaku UMKM, wadah ini menyatukan semua unit yang bergerak dalam satu misi yang sama, yaitu memajukan UMKM,” ucapnya.

BACA JUGA: Selamat, PT Agility dan Mecoindo Dapat Fasilitas Kepabeanan dari Bea Cukai

Di Palembang, Pemprov Sumsel bersama Kemenparekraf dan Kemenkeu Satu mengadakan event Beli Kreatif Sumatera Selatan yang dibuka langsung oleh Menparekraf Sandiaga Uno (14/9). 

Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan binaan dan dukungan terhadap 200 UMKM terpilih di Sumatra Selatan yang bergerak di bidang kuliner, fesyen, dan kriya. 

BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Bea Cukai ketika Mengunjungi Pabrik Pelaku Usaha

Kemenkeu Satu Sumatera Selatan ikut memberikan dukungan melalui Aplikasi Portal UMKM yang diolah Tim Sekretariat Bersama Kemenkeu Satu Sumatera Selatan dan Rumah Kreatif sebagai sarana Informasi, Edukasi, dan Konsultasi untuk para UMKM.

Bea Cukai Banten turut mendukung UMKM di Provinsi Banten melalui  sinergi dengan Kanwil 14 Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan menyelenggarakan FGD tentang potensi ekspor produk UMKM Banten ke Jepang dan Korea (13/9). Kegiatan ini diikuti 20 UMKM dan 135 peserta secara daring.

Hatta mengatakan dukungan dari Bea Cukai untuk UMKM berupa fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil Menengah (KITE IKM). 

Selain itu, pemberian asistensi dan kolaborasi secara masif diberikan kepada UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. 

“Kegiatan business matching, pencarian buyer, sinergi antarinstansi, kolaborasi dengan perbankan, kerja sama dengan forwarder, hingga kegiatan FGD dengan melibatkan atase di luar negeri demi mendukung UMKM siap ekspor,” ucapnya.

Di Jawa Timur (15/9), Bea Cukai Kediri menyelenggarakan webinar Pengawetan Makanan Minuman dan Permodalan Ekspor untuk Mendukung UMKM Siap Ekspor. 

Webinar ini diikuti para pelaku UMKM di Kabupaten dan Kota Kediri serta dihadiri beberapa pejabat dan pegawai Bea Cukai. 

Kegiatan ini dilaksanakan Bea Cukai Kediri dengan menggandeng berbagai pihak, seperti Loka POM Kabupaten Kediri dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

“Jadi, dalam kegiatan tersebut, pelaku UMKM diberi pemahaman terkait cara mengawetkan produk sesuai dengan karakteristiknya agar tidak rusak dan membahayakan konsumen,’’ ungkapnya.

Di Jeneponto, Sulawesi Selatan (13/09), Bea Cukai Makassar menginisiatori pelaksanaan PEN Roadshow untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional dari daerah. 

Bea Cukai Makassar bersinergi dengan Pemda Jeneponto, Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Bank Indonesia, dan Bank Mandiri. 

Selain diskusi bersama narasumber, dalam kegiatan ini juga dilakukan kunjungan langsung ke UMKM produk gula merah cair yang merupakan produk unggulan dari Kabupaten Jeneponto.

“Semoga sinergi Bea Cukai bersama berbagai pihak ini diharapkan dapat menjadi langkah baik dalam memajukan dan mengenalkan produk UMKM ke pasar global, dan dapat berimbas pada pemulihan ekonomi nasional,” kata Hatta. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler