jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai konsisten memberikan asistensi dan fasilitasi kepada para pelaku usaha dalam negeri.
Kegiatan asistensi kepada para pelaku usaha dalam negeri kali ini dilakukan Bea Cukai Bekasi dan Jawa Timur I.
BACA JUGA: Ini yang Dilakukan Bea Cukai ketika Mengunjungi Pabrik Pelaku Usaha
Bea Cukai Bekasi melaksanakan kunjungan lapangan dalam pelaksanaan monitoring mitra utama (Mita) Kepabeanan ke salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha industri alat ukur dan alat uji elektrik PT Mecoindo.
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Hatta Wardhana mengungkapkan Mitra Utama Kepabeanan merupakan importir atau eksportir yang diberi pelayanan khusus oleh Bea Cukai karena memiliki reputasi yang baik.
BACA JUGA: Bea Cukai Sosialisasikan Aturan Kepabeanan di 3 Kota
Kunjungan lapangan ini dilakukan untuk menguji sistem pengendalian internal terkait sistem pencatatan impor atau ekspor serta sistem akuntansi.
Selain itu, menguji eksistensi dan penanggung jawab dan menguji dokumen dan/ barang impor atau ekspor secara sampling untuk memastikan persyaratan sebagai Mita kepabeanan tetap terpenuhi.
BACA JUGA: Pakar Kesehatan Sebut Masyarakat Boleh Lepas Masker di Ruang Terbuka jika...
Sementara itu, di Jawa Timur, Bea Cukai memberikan asistensi kepada PT Agility International.
Sebagai tindak lanjut atas penandatanganan perjanjian akuisisi bisnis Global Integrated Logistics (GIL) Agility dan DSV, PT Agility International harus mengubah nama perusahaan.
Merespons hal tersebut, Bea Cukai Jatim I melakukan skema pencabutan izin PLB PT Agility International dan memberikan izin baru kepada PT DSV Solutions Indonesia. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi