Begini Strategi Pemkot Cimahi Mengatasi Banjir di Cimindi

Kamis, 18 November 2021 – 02:50 WIB
Pelaksana tugas Wali Kota Cimahi Letkol Inf. (Purn) Ngatiyana didampingi Wali Kota Bandung Oded M Danial pada kegiatan kolam retensi hasil kolaborasi Pemkot Cimahi dan Pemkot Bandung di Kampung Singkur Mulya, Kelurahan Pasirkaliki, Cimindi, Kota Cimahi, Rabu (17/11). (Humas Pemkot Bandung)

jpnn.com, CIMAHI - Sebuah kolam retensi untuk meminimalisir banjir dibangun di Kampung Singkur Mulya, Kelurahan Pasirkaliki, Cimindi, Kota Cimahi.

Pembangunan kolam retensi untuk mengatasi banjir itu merupakan kerja sama antara Pemkot Cimahi dengan Pemkot Bandung.

BACA JUGA: Upaya Pemprov Jabar Menanggulangi Banjir 

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Letkol Inf. (Purn) Ngatiyana mengatakan kolam retensi itu akan dibangun di atas lahan seluas satu hektare (Ha).

Kolam itu diharapkan bisa mengurangi genangan air di kawasan Cimindi dan perumahan di daerah tersebut ketika musim penghujan.

BACA JUGA: Minta Keringanan Bayar Listrik, Pedagang Pasar Andir Bandung Sampai Memohon

"Kami coba mengatasi genangan banjir yang ada di daerah irisan Bandung dan Cimahi. Ini akan mengurangi debit air dari Sungai Cilember," kata Ngatiyana di lokasi pembangunan kolam retensi, Rabu (17/11).

Saat ini pembangunan kolam retensi itu masih tahap awal berupa pembukaan lahan.

BACA JUGA: Kasihan, Puluhan Pedagang di Pasar Andir Bandung Tak Kuat Bayar Listrik

Karena anggaran yang dimiliki Pemkot Cimahi terbatas, pembangunan kolam itu secara permanen akan diserahkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Rencananya, pembangunan kolam retensi baru dilakukan pada 2023.

Sementara saat ini, lahan tersebut masih dikeruk agar air tetap mengalir ke kolam retensi meski tempatnya belum permanen.

"Harapannya, dua tahun lagi embung ini bisa dibangun agar jadi permanen dalam mengatasi banjir," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial berharap ketika kolam retensi itu rampung, banjir di perbatasan dengan Cihami itu juga berdampak pada warga Bandung bisa teratasi.

"Saya sering juga dapat aduan dari masyarakat sekitar sini yang kena banjir. Saya sering ke situ juga karena sebagai tetangga kan harus empati," tutur Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Oded juga mengatakan lahan yang seluas 10 ribu meter persegi itu tidak seluruhnya dimanfaatkan untuk kolam retensi.

Sebab, ada sebagian lahan yang akan dipakai dalam penyediaan sumber air minum masyarakat.

"Jadi, untuk banjirnya diharap bisa mengurangi 30 persen debit banjir di Cimindi," ucap Oded. (mcr27/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler