Beginilah Cara Lapas Perempuan Malang Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI

Jumat, 04 Agustus 2017 – 16:26 WIB
Para warga binaan pemasyarakatan di Lapas Perempuan Malang saat mengikuti lomba melukis dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, Selasa (1/8). Foto: Kemenkumham

jpnn.com, MALANG - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ikut menyemarakkan peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 dengan berbagai lomba. Salah satunya adalah dengan menggelar lomba melukis di Lapas Perempuan Malang.

Lomba melukis di lapas khusus perempuan itu digelar Selasa (1/8). Temanya adalah Bulan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

BACA JUGA: Ditjen Imigrasi Gandeng Filipina Tangkal Teroris di Wilayah Perbatasan

Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik Lapas Perempuan Malang Wahyu Andayati mengatakan, lomba melukis itu diikuti 21 WBP dari lima blok. Tiap blok diwakili oleh empat WBP.

"Kecuali Blok 1 yang hanya diikuti oleh satu orang," ujar Wahyu di Lapas Perempuan Malang, Jumat (4/8).

BACA JUGA: Layanan Paspor Online Dihapus, Diganti Antrean Online

Wahyu yang juga menjadi juri lomba melukis itu menjelaskan, ada sejumlah kriteria penilaian. Antara lain komposisi warna, kebersihan, keserasian tema dan komposisi gambar.

Dia mengapresiasi para WBP yang mengikuti lomba melukis ini. "Mereka mampu mengeksplorasi kreativitas jari-jari mereka menjadi lukisan yang indah dan sangat menarik," pujinya.

BACA JUGA: Menkumham Tegaskan Komitmen Pemerintah RI soal Kekayaan Intelektual

Wahyu pun mengaku bangga bisa menjadi juri lomba melukis ini. Apalagi antusiasme pesertanya sangat tinggi.

Meski tak semua peserta biasa memegang kuas untuk melukis, namun mereka tetap senang menuangkan ekspresinya ke dalam kanvas. Ternyata hasilnya justru menarik.

"Antusiasme peserta dalam mengikuti lomba lukis ini membuat acara semakin meriah. Warna-warna cat acrylic dan minyak yang dilukiskan WBP di atas kertas kanvas berukuran 20 cm x 40 cm mampu menghasilkan lukisan yang menarik dan unik," ujar Wahyu.

Dia berharap para WBP jika kelak sudah bebas bisa lebih mengeksplorasi kreativitas dan daya cipta dalam melukis menjadi karya seni berdaya guna tinggi.

Selain lomba melukis, Lapas Perempuan Malang juga menggelar kegiatan lain. Antara lain pertandingan bola voli yang diikuti tim dari petugas dan WBP. Ada juga lomba memasak, senam seksi, fashion (d'dignity of jarik), menyanyikan lagu daerah (Java funk harmony), serta permainan tradisional (boom boom pow/kontrakol tata kreweng).

"Pemenang lomba lukis dan lomba-lomba lainnya akan diumumkan pada 17 Agustus 2017 nanti," ucap Wahyu.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen PAS Berkoordinasi dengan BNPT untuk Rehabilitasi Napi Terorisme


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler