Beginilah Cara Pak Jokowi Mempererat Persahabatan Muslim RI-Tiongkok

Minggu, 14 Mei 2017 – 20:56 WIB
Presiden Joko Widodo dan Ali Yang Gunjun selaku imam Masjid Niujie di Beijing, Minggu (14/5). Foto: Biro Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungan kerjanya di Tiongkok menyempatkan diri mengunjungi Masjid Niujie di Beijing, Minggu (14/5). Masjid yang sudah berusia ribuan tahun itu dikenal istimewa dan sangat bersejarah.

Jokowi -panggilan akrab Presiden Joko Widodo lantas mengunggah foto-fotonya saat mengunjungi Masjid Niujie ke Facebook dan Instagram. Dia menyertai beberapa kalimat tentang kunjungannya di masjid yang berdiri di era Dinasti Liao (916-1125 Masehi) itu.

BACA JUGA: Investasi Menjanjikan di Medan Ditawarkan ke Tiongkok

"Inilah Masjid Niujie di Beijing, simbol kehadiran Islam sebagai agama yang ramah, toleran, dan damai. Saya berkunjung ke masjid ini siang tadi dan bertemu dengan sang imam, Ali Yang Gunjun serta Ketua Asosiasi Islam Tiongkok Yang Faming,” tulis Jokowi di akun Presiden Joko Widodo di Facebook dan @jokowi di Instagram.

Jokowi menuturkan, Masjid Niujie menjadi pusat komunitas muslim di Beijing yang jumlahnya mencapai 250 ribu jiwa. Di lingkungan Masjid Niujie, tuturnya, juga terdapat makam dua ulama yang berperan penting dalam dakwah Islam di Beijing.

BACA JUGA: Jokowi : Hubungan Muslim Indonesia-Tiongkok Terjalin Sejak Lama

“Yaitu Syaikh Ali bin al-Qadir Imaduddin Bukhari dan Syaikh al-Burthoni al-Qazwayni. Saya berziarah di atas pusara kedua ulama yang wafat pada akhir abad ke-13 itu,” sambungnya.

Jokowi juga mendapat penjelasan dari Imam Masjid Niujien Ali Yang Gunjun. Ali menuturkan, ada 23 juta muslim di Tiongkok. Sedangkan jumlah masjidnya mencapai 34 ribu dan 56 ribu imam.

BACA JUGA: Jokowi Hadiri Pembukaan Belt and Road Forum di Beijing

Bahkan kini jumlah asosiasi Islam dari tingkat kabupaten ke atas ada 7.000. Seluruh umat muslim memiliki hak yang sama dengan penduduk Tiongkok lainnya.

“Begitulah. Saya meninggalkan Masjid Niujie dengan kesan yang begitu dalam, siang tadi. Di sana, saya meninggalkan kenang-kenangan berupa kaligrafi surat Al-Fatihah khas Mushaf Nusantara, serta kopiah dan sarung sebagai perkenalan tradisi dan kekhasan Islam Indonesia,” tutur Jokowi.

Sedang di Instagram Jokowi mengaku akan terus melanjutkan persahabatan antara muslim Indonesia dan Tiongkok. Apalagi persahabatan antara muslim kedua negara sudah berlangsung berabad-abad.

"Persahabatan antara muslim Indonesia dan Tiongkok, akan tetap kita lanjutkan. Persahabatan yang sudah terjalin sejak abad 15 lalu, ketika muslim Tiongkok berdagang dan mendarat di Lasem dan di Palembang. Semoga muslim Indonesia dan Tiongkok semakin maju,” tulis Jokowi kepada 4,1 juta follower-nya di Instagram.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempatkan Bertemu Ibu Pejalan Kaki dari Sragen, Pak Jokowi Dikasih Ayam Jago


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler