jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan kembali memberangkatkan ratusan pemudik gratis yang pulang ke kampung halaman masing-masing menggunakan kereta api dari Stasiun Pasar Senen, Sabtu (2/7). Kegiatan itu merupakan bagian dari Mudik Bersama PDI Perjuangan 2016 yang diikuti 4.500 pemudik.
Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat melepas rombongan peserta mudik gratis mengatakan, partainya sudah sejak 2007 menyelenggarakan kegiatan tersebut. Menurut dia, Mudik Bersama PDI Perjuangan 2016 terselenggara dari hasil gotong royong kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
BACA JUGA: Mabes Polri Waswas Teroris Sasar Polantas
“Ini adalah wujud konsistensi semangat gotong royong,” katanya. Terlihat bersama Hasto antara lain Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Wagub DKI Djarot S Hidayat, Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga dan anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Nusyirwan Soedjono.
Ada 742 penumpang yang diberangkatkan menggunakan tujuh gerbong kereta tambahan dari Pasar Senen dengan tujuan akhir Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun dan Kediri. Sebelumnya, Jumat (1/7) malam, PDIP juga sudah melepas satu gerbong peserta mudik gratis dengan KA untuk tujuan Semarang.
BACA JUGA: Panglima TNI: Ini Informasi Positif Tentang 7 WNI yang Disandera
Hasto menambahkan, penggunaan KA untuk program modik gratis merupakan bentuk dukungan partainya pada moda transportasi massal yang nyaman, aman dan efisien. Hal itu juga merupakan bentuk dukungan politik PDIP pada upaya memperkuat sistem transportasi massal.
"Program mudik lebaran yang dilakukan dengan moda transportasi kereta api sebagai bentuk dukungan politik transportasi berbasiskan sistem kereta api yang dikenal efisien, aman, dan hadir sebagai angkutan massal. PDI Perjuangan mengapresiasi pembenahan sistem kereta api yang menunjukkan kemajuan yang sangat mengembirakan," tuturnya.
BACA JUGA: Anggota DPR Apresiasi Kebijakan BPJS, Pemudik Senang
Orang dekat Megawati itu pun memuji perbaikan layanan PT KAI. Sebab, kini kereta semakin nyaman digunakan.
"Seluruh kereta api ekonomi telah ber-AC dengan toilet yang sangat bersih, dan manajemen yang lebih profesional. Rakyat yang mudik benar-benar diperlakukan dengan pelayanan prima," ujarnya.
Sedangkan Eriko mengatakan, penyelenggaraan mudik gratis itu merupakan bentuk komitmen PDIP sebagai partai yang peduli pada persoalan kerakyatan dan mengatasinya dengan pendekatan gotong royong. Karenanya, PDIP akan terus memperbanyak jumlah peserta mudik gratis untuk menekan angka kecelakaan pemudik yang pulang kampung menggunakan sepeda motor.
“Dengan gotong royong ini, paling tidak mengurangi beban masyarakat, mengurangi kecelakaan. Makanya kita maksimalkan moda kereta api dan ke depan kita akan terus melakukan ini dengan jumlah peserta mudik yang semakin meningkat,” harapnya.(jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Insiden Tolikara Jangan Sampai Terulang
Redaktur : Tim Redaksi