jpnn.com - MANADO – Kasus pemerkosaan yang dialami gadis cantik SC alias Siv (19), kembali menjadi perhatian berbagai kalangan. Kasus yang terjadi akhir Januari 2016, dengan 19 pelaku, diduga dua di antaranya oknum anggota kepolisian.
Hal ini yang membuat keluarga curiga. Karena kasus tersebut tak kunjung tuntas. Keluarga menuding, kepolisian sengaja melindungi perbuatan bejat anggotanya.
BACA JUGA: KPAI: 2 dari 18 Pemerkosa di Cilegon Tak Kunjung P-21
Sabtu (7/5) akhir pekan, difasilitasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulut, orang tua korban menggelar konferensi pers di Hotel Swiss Bell Manado.
Hamdi Canon, ayah korban berharap para pelaku yang merusak masa depan putrinya segera ditangkap dan diperiksa sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Gara-gara Hewan, Ribut, Crasss! Nyawa Melayang
“Sekarang anak saya masih trauma. Dia sangat terpukul. Karena itu saya meminta petinggi kepolisian tidak pandang bulu atas kejadian ini. Karena menurut informasi, ada dua pelaku merupakan anggota polisi,” ungkapnya seperti dilansir Manado Post (JPNN Group), Senin (9/5).
Sementara itu, ibu korban Rina Supit menjelaskan dari pengakuan anaknya, ia dibuat tak sadarkan diri dengan narkoba jenis sabu. Ia hanya mengetahui ada sekitar 19 pelaku yang memerkosanya.(JPG/gnr/fri/jpnn)
BACA JUGA: Asyik Joging di Car Free Day, Hp Mahasiswi ini Raib
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik Mengisap Begituan, Ade Ditusuk Pasangan
Redaktur : Tim Redaksi