KPAI: 2 dari 18 Pemerkosa di Cilegon Tak Kunjung P-21

Senin, 09 Mei 2016 – 03:03 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA – Kepala Devisi (Kadiv) Sosialisasi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Erlina mengatakan fenomena pemerkosaan ibarat gunung es. Kasus pemerkosaan yang terjadi di tempat yang sepi seperti di Bengkulu yang menimpa Yuyun (14) sebetulnya juga terjadi di kota-kota yang terbilang ramai.

“Kasus yang baru saja terungkap adalah di Kota Manado. Perempuan berinisial V (19) juga diperkosa oleh 19 pria,” kata Erlina di Jakarta, Minggu (8/4).

BACA JUGA: Gara-gara Hewan, Ribut, Crasss! Nyawa Melayang

Jauh sebelum terungkapnya pemerkosaan di Manado, Erlina mengaku juga telah menerima tiga kasus pemerkosaan seperti yang terjadi di Bengkulu dan Manado.

“Tidak usah jauh-jauh, salah satu di antaranya terjadi di Kota Cilegon. Pemerkosa terdiri delapan orang. Dan yang lebih memperburuk keadaan dalam kasus Cilegon ini, pelaku baru tertangkap dua orang dan hingga kini belum P-21 (berkas belum lengkap, red,” ungkapnya.

BACA JUGA: Asyik Joging di Car Free Day, Hp Mahasiswi ini Raib

Dua kasus lainnya, ujar Erlina, juga terjadi di pinggiran Kota Jakarta. “Meski ada upaya pemerkosaan oleh lebih dari satu orang, tapi korban selamat karena masih bisa melarikan diri,” ujarnya.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Asyik Mengisap Begituan, Ade Ditusuk Pasangan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemui Ayahnya, Tersangka Pemerkosa Yuyun Bilang Begini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler