Bela Calon Besan, Hatta Bantah Reshuffle untuk Logistik 2014

Jumat, 23 September 2011 – 16:01 WIB
JAKARTA -  Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Radjasa membantah anggapan bahwa reshuffle kabinet yang akan dilakukan SBY-Boediono bertujuan untuk mencari dana bagi parpol menjelang Pemilu 2014.  Bantahan Hatta Radjasa ini disampaikan menjawab tudingan Sekjen PKS, Anis Matta yang menyebut reshuffle hanya menyentuh pos basah untuk kepentingan logistik pemilu tanpa mengukur kinerja.
 
"Wah, itu suatu penilaian yang sangat tidak benarTidak betul," tegas Hatta menjawab wartawan di kantor Presiden, Jumat (23/9).

Pembelaan Hatta terhadap calon besannya tersebut sekaligus membenarkan bahwa dirinya telah diajak SBY untuk berkomunikasi perihal reshuffle kabinet

BACA JUGA: Kabinet Baru, Bekerja Sejak 23 Oktober

Namun kapasitasnya diundang adalah sebagai Menko Ekonomi untuk memberikan masukan mengenai kinerja para menteri dibawahnya.

Hatta juga mengakui beberapa nama di bawah pengawasannya menjadi target reshuffle kabinet
Salah satu poin penilaian termasuk absensi para menteri saat rapat yang digelar Kemenko

BACA JUGA: Sering Bolos Rapat, Jadi Pertimbangan Reshuffle

Namun Hatta menolak untuk memberikan informasi apapun dengan alasan tidak tahu apa keputusan final Presiden SBY.

"Apa yang saya kerjakan, saya laporkan ke Presiden
Jadi kalau Presiden itu sampai absen menteri dalam rakor perekonomian, (Presiden) pun tahu

BACA JUGA: Susun Kabinet, SBY Rangkul Hatta Radjasa

Jadi biarlah, pak presiden memberikan responnya,"kata Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Filipina dan Singapura Belum Setuju Bahasa Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler