jpnn.com, BOGOR - Rizky Ramdani (23) alias Iki berniat membela ibunya yang kerap mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, namun malah mendekam di tahanan sejak April silam.
Semua ini berawal dari permasalahan pelapor yang diketahui bernama Ecky Arkiansyah dengan ibu Rizky, yakni Ratnasari.
BACA JUGA: Kesal Diputus Pacar, Sebar Foto Panas Mahasiswi
Kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group), Ratnasari mengatakan pelapor selalu menerornya saya dengan mengirimkan pesan WhatsApp hingga tengah malam. Bahkan hingga melontarkan kata-kata kasar dengan nada menghina.
"Anak saya tahu, emosi. Lalu pada 31 Maret lalu, anak saya mendatangi rumah Ecky, mengajaknya ke kosan milik saya," jelas Ratna.
BACA JUGA: Mbak Muncikari Malu, Tutup Wajah Saat Sidang
Kemudian, setibanya di kosan, di Jalan Tumapel Perumahan Cimanggu Permai Kelurahan Kedung Badak. Ratna pun dipertemukan dengan Ecky oleh anaknya untuk mengklarifikasi kesalahpahaman yang terjadi.
"Anak saya menanyakan kebenaran ucapan Ecky. Saat itu Ecky menjelaskannya berbelit-belit dan terkesan mengalihkan pembicaraan. Awalnya musyawarah dulu, tapi karena anak saya emosi, Ecky jawabannya berbelit-belit, dipukullah Ecky. Setahu saya, anak saya tidak bisa terima karena Ecky mengatakan “ibu lho ga punya otak”, kepada anak saya, sehingga anak saya emosi dan langsung memukul Ecky," jelas Ratna.
BACA JUGA: Empat Remaja Jadi Tersangka Pembunuhan Santri
Padahal, kata Ratna, anaknya hanya meminta Ecky untuk meminta maaf kepadanya. Tapi Ecky tetap tidak mau dan malah kembali berbicara tak karuan, dipukullah sekali lagi di bagian mata sebelah kanan hingga berdarah.
Saat kejadian, kata Ratna, ada penghuni kosan lainnya, salah satunya Arif Al Fajar (26) yang memisahkan keributan antara Rizky dengan Ecky.
Tidak terima dipukul oleh Rizky, Ecky pun melaporkan kasus tersebut ke polisi dengan melampirkan bukti visum.
Alhasil Rizky ditetapkan menjadi tersangka. Kemarin (5/9), dia harus menjalani sidang keduanya di Pengadilan Negeri (PN) Bogor.
“Dia (Rizky,red) sempat sakit waktu pertama dibawa ke Lapas Paledang. Mentalnya juga drop. Namun karena dukungan dari semua orang-orang yang sayang sama Iki, hingga sidang saat ini, anak saya jauh lebih kuat,” ujar ibu terdakwa.
Dia berharap dan selalu berdoa agar anaknya selalu kuat dan sehat serta tabah dalam menjalani cobaan ini.
Terlebih anaknya seperti ini karena membela harga diri ibunya. "Saya terus memberikan dukungan moril juga materil,” imbuhnya. (wil/c)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Guru Ngaji Cabuli Tujuh Murid
Redaktur & Reporter : Soetomo