Belagu, Ngaku Tahan Tikam, Jleb… Preman Bersimbah Darah

Minggu, 09 Oktober 2016 – 11:20 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - MEDAN - Aksi gila seorang preman pasar di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan Petisah, Sumatera Utara berakhir fatal. Pria bernama Rando itu nyaris tewas setelah mengajak petugas Satpol PP berduel dan mengaku tahan tikam. 

Pasalnya, saat pisau yang ia bawa ditusukan ke perut sendiri, Rando pun ambruk dengan darah bercucuran.

BACA JUGA: Akhirnya…6 Jenazah Santri Langitan Ditemukan

Peristiwa terjadi ketika tim Satpol PP melakukan pengamanan pedagang liar di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan Petisah. Preman ini tiba-tiba muncul kemudian menghardik petugas Satpol PP.

Ia berjalan mondar mandir di hadapan petugas dan melontarkan kata makian kepada petugas, dengan tujuan untuk mengusir Satpol PP dari kawasan tersebut.

BACA JUGA: Masya Allah..Pengemis Tua Itu Meninggal Depan Toko

“Saya kasih kalian waktu dua jam untuk pergi, atau kalian akan berdarah-darah nanti,” katanya.

Tak lama, ia pergi dan kembali lagi dengan sebilah belati.
Tak lama kemudian, hal memalukan itu terjadi. Pria yang biasa disapa Londo ini malah mengajak Madoni salah satu petugas berduel.

BACA JUGA: Kesaksian Pengikut: Dimas Kanjeng Juga Mampu Melenyapkan Uang

“Ayo duel kita, bawa pisaumu biar kau tahu kalau aku ini tahan tikam,” katanya kepada Madoni seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini (9/10).

Sembari menusukan pisau ke perutnya sendiri seolah ia memang tahan tikam. Nyatanya apa yang dikatakannya tidak benar, pisau berujung lancip itu pun seketika menembus perutnya hingga bercucuran darah.

Melihat itu, ia pun langsung dilarikan rekan-rekannya ke rumah sakit guna mendapat pertolongan. Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic ketika dikonfirmasi wartawan mengatakan jika pihaknya masih mencari keberadaan korban.

“Hingga saat ini belum diketahui dimana alamat rumah korban dan masih terus kita cari,” ucap Ronni.(ring/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedih...Ibu Muda asal Pontianak Melahirkan di Penjara Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler