Belajar Banyak dari Inter

Jumat, 21 Mei 2010 – 16:49 WIB
Karl-Heinz Rummenigge bersama Franck Ribery. Foto: Merkur-online.de.
MUNCHEN - Inter Milan bukan klub yang benar-benar baru buat Karl-Heinz RummeniggeSebaliknya, Direktur Bayern Munchen itu justru sangat mengenal gaya tim peraih scudetto terbaru Serie A tersebut

BACA JUGA: Etoo Juga Nantikan Gelar Ketiga

Maklum, semasa masih aktif sebagai pemain, Rummenigge pernah menghabiskan tiga musim membela klub berjuluk La Beneamata tersebut.

Ya, setelah lepas 10 musim mengabdi kepada Bayern, klub pertama yang dituju Rummenigge adalah Inter
Selama musim panas 1984 hingga 1987, dia mencatat 64 penampilan bersama Nerazurri - sebutan lain Inter - dan memberikan kontribusi berupa 24 gol

BACA JUGA: Inter Kalahkan Bayern di Level U-18

Kini, ketika sudah menduduki kursi nomor satu di jajaran direksi Bayern, Rummenigge masih bersemangat untuk bernostalgia dengan dengan Inter.

"Saya masih ingat lho, bahasa Italia
Allora, sentenza, squadra, ricordo

BACA JUGA: Bersaing Galang Dukungan Fans

Masih banyak lagi," kata Rummenigge, menjelang konferensi pers resmi Bayern di Munich, seperti dikutip situs resmi klub"Tentunya bukan hanya bahasanya yang saya ingat dari ItaliaSebagian pengalaman hidup saya dapat selama berkarir di sana," sambung pria berusia 54 tahun tersebut.

Perjalanan karir Rummenigge di Inter sendiri tidak sesukses di BayernSelama tiga musim, tak sebiji trofi pun berhasil dia raihBandingkan dengan di FC Hollywood - sebutan Bayern - ketika dia memenangkan dua gelar Bundesliga, dua DFB Pokal, dua trofi Piala Champions, plus satu Piala Interkontinental.

Namun, itu semua justru membentuk karakternya semakin kuat"Paling tidak, saya jadi lebih sabar, lebih rileks dalam menghadapi segala halSaya punya banyak kenangan yang benar-benar indah di Milan yang bukan berkaitan dengan sepakbola," kata Rummenigge, tanpa bersedia merinci momen indah tersebut.

Nah, pengetahuannya yang lumayan tentang Inter itu pula, yang membuat Rummenigge yakin Inter tidak bisa merebut trofi Liga Champions musim iniTerlepas dari ambisi Bayern meraih treble winners, menurut dia Inter memang tidak punya karakter yang diperlukan untuk menjadi juara Eropa.

"Inter merupakan representasi tim dengan kualitas tertinggi di EropaPemainnya bagus, di-manage dengan baik, dan punya pelatih yang istimewaNamun di atas semua itu, tim kamilah yang punya kans besar untuk menang," yakin Rummenigge.

Pemain terbaik 1981 itu yakin sekali dengan pendapatnya, kendati media Italia banyak yang mengunggulkan InterMenjadi underdog, kata Rummenigge, malah membuat pemainnya lebih termotivasiToh, mereka sudah menjadi non-unggulan di perempat final, dan ternyata bisa menyingkirkan runner-up musim lalu, Manchester United.

"Kalau bicara unggulan, sebenarnya Bayern dan Inter sama-sama bukan favoritTapi toh kedua tim ini mampu menembus finalItu berarti kami memang fantastis dan sama-sama pantas berada di siniSaya yakin duel di Bernabeu bakal berimbang," pungkasnya(na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wasit Inggris Dapat Kesempatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler