Belanda: Tiga Final, Tiga Kali Gagal

Rabu, 14 Juli 2010 – 10:16 WIB
GAGAL - Kapten Giovanni van Bronckhorst (tengah) dan skuad Belanda yang masih tampak kecewa, usai menerima medali runner-up di Soccer City, Minggu (11/7) malam lalu. Foto: Paul Gilham/Getty Images/FIFA.com.
THE HAGUE - Trofi Piala Dunia sepertinya "memusuhi" timnas BelandaBagaimana tidak, tiga kali lolos ke final, tiga kali juga Belanda kalah

BACA JUGA: Konsistensi Skuad, Kunci Juara Spanyol

Pada Piala Dunia 1974, ambisi De Oranje, sebutan timnas Belanda, yang saat ini diperkuat salah satu legenda lapangan hijau, Johan Cruyff, dihentikan Jerman Barat dengan skor 2-1.

Di Piala Dunia berikutnya, 1978, Belanda yang saat itu kesohor dengan gaya main total football-nya yang menawan kembali melaju ke final
Tapi target menjadi juara digagalkan Argentina dengan skor 3-1 lewat perpanjangan waktu

BACA JUGA: Usai Juara, Spanyol Bidik Host PD 2018

Perpanjangan waktu dilakukan setelah di waktu normal skor sama kuat 1-1.

Terakhir, di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, nasib baik belum juga mau hinggap di skuad De Oranje
Lewat perpanjangan waktu, Belanda menyerah 0-1 di tangan Spanyol.

Kegagalan ini membuat Belanda berduka

BACA JUGA: Permainan Oranje Paling Kasar

Para pendukung De Oranje yang sebelumnya yakin timnya bisa mengakhiri kutukan final Piala Dunia, akhirnya harus lunglaiMereka pun punya analisa sendiri kenapa Belanda gagal menjadi juara.

"Kami mestinya bisa menang jika lebih efisien di depan gawang," kata Jesse van Straaten, suporter timnas Belanda asal The Hague, seperti dilansir Associated Press"Jujur saja, Spanyol memang lebih bagus, saya mengakui ituTapi kami punya beberapa peluang," sambungnya.

Lolosnya timnas Belanda ke babak final sempat membuat harapan warga negeri kincir angim itu membuncahSemua penjuru Belanda menatap pertandingan yang digelar di Stadion Soccer City ituLebih dari 100 ribu fans berjejal nobar di Museum Square.

Menurut salah satu data sebuah yayasan di Belanda yang memonitor rating siaran televisi, laga final Piala Dunia antara Belanda versus Spanyol disaksikan oleh 8,5 juta orangArtinya, sekitar 50 persen warga Belanda menyaksikan jalannya pertandingan final Piala Dunia lewat siaran televisi (data terakhir jumlah penduduk Belanda saat ini mencapai sekitar 17 juta, Red)Itu adalah rekor tertinggi jumlah penonton yang menyaksikan tayangan televisi.

Tapi apa mau dikata, Belanda harus kembali menerima kenyataan gagal di final"Pada 1974, saya masih memakai popokPada 1978 kami sangat dekat dengan kemenangan ketika tendangan kami membentur tiang gawang di babak keduaSekarang, kami harus menunggu 32 tahun lagi," cetus Chris Nielen, seorang sales manager yang menyaksikan pertandingan dari sebuah bar di The Hague.

Tak hanya gagal menjadi juara, performa Belanda selama Piala Dunia juga tercoreng dengan performa kasar yang ditunjukkan Giovanni van Bronckhorst dkkKetika tim juara Spanyol dinobatkan sebagai tim Fair Play, Belanda tercatat sebagai tim paling "kotor"Bagaimana tidak, De Oranje  menjadi tim terbanyak yang menerima kartu kuning (22) dan tim yang paling banyak melakukan pelanggaran selama Piala Dunia Afsel (126 kali).

Sementara itu, skuad De Oranje masih bersikukuh bahwa salah satu penyebab kegagalan menjadi juara Piala Dunia 2010 adalah kepemimpinan wasit yang tidak benarSama dengan komentar para pemainnya, pelatih Bert van Marwijk mengatakan wasit Howard Webb tidak menjalankan tugas dengan semestinya.

"Saya tidak berpikir bahwa wasit mengontrol pertandingan dengan benar," cetus van Marwijk"Saya hari itu banyak membaca apa yang yang dikatakan di Spanyol tentang pertandingan pertama melawan Swiss (Spanyol kalah 0-1 dan pertandingan dipimpin wasit Howard Webb, Red)Ketika anda menyaksikan kinerja wasit (Webb), anda semua pasti akan berpikir bahwa jalannya laga Spanyol lawan Swiss itulah yang terjadi di laga final," sindir Marwijk.

Mantan pelatih Borussia Dortmund dan Feyenoord ini juga mengungkapkan, jika kegagalan timnya menjadi juara juga disebabkan oleh ketidakberuntungan"Kita sudah semestinya sangat bangga bahwa negara kecil seperti Belanda bisa meraih posisi di tempat kedua," paparnya(ali/ito/jpnn)

Rekor Belanda di Piala Dunia

PD                            Prestasi       Menang    Seri    Kalah    Gol      Kemasukan
1934-Italia              Putaran 1         0               0         1            2          3
1938-Prancis         Putaran 1         0               0         1            0          3
1974-Jerman         Runner up       5               1         1           15         3
1978-Argentina     Runner up        3               2         2           15       10
1990-Italia             16 besar           0                3        1             3         4
1994-AS                 Kuarter final     3                0        2             8         6
1998-Prancis        IV                        3               3        1            13         7
2006-Jerman        16 besar           2               1        1             3          2
2010-Afsel             Runner up        6               0        1            12         6

Total                                                  22             10     11            71      44

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fabregas Tak Menyesal Dicadangkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler