BEKASI - Belasan dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi mogok kerjaSelain tidak mau melayani pasien, para dokter itu juga berdemo mempertanyakan transparansi biaya jasa dokter dan jasa non dokter yang diterapkan jajaran direksi rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang selama ini tidak transparan
BACA JUGA: Waspadai Calo Dana Hibah
Sambil membawa spanduk, mereka meminta 7 tuntutannya dipenuhi direksi rumah sakit pemerintah tersebut
BACA JUGA: Warga Tangsel Keluhkan Kenaikan Harga Raskin
Akibat aksi yang digelar pukul 08.00-09.00 oleh para dokter itu menjadi tontonan pasienMenurut perwakilan dokter yang berdemo, dr Firdaus mengaku sebenarnya tidak ingin melakukan protes seperti itu
BACA JUGA: Bocah Pemanjat Tower Dikirim ke RSPA
Namun, pimpinan dan direksi RSUD Kota Bekasi tidak mau menanggapi tuntutan yang menjadi hak para dokter tersebut”Makanya aksi demo itu terpaksa kami lakukanWalau hanya satu jam,” kata dr Firdaus, Jumat (01/04).Dia juga menyebutkan, tindakan belasan dokter ini akumulasi sejak 2007 silam
Lantaran jajaran direksi RSUD Kota Bekasi tidak pernah memberitahu besaran hak yang diterima dokter di rumah sakit tersebut”Sampai sekarang belum pernah dijelaskan berapa biaya jasa seorang dokter spesialis, dokter bedah, dan dokter umum,” cetusnyaDia juga mengungkapkan, nominal jasa dokter itu selama ini ditutup- tutupi manajemen dan direksi RSUD Kota Bekasi.
Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Kota Bekasi, dr Anthoni Tulak mengatakan, akan mempelajari tuntutan para dokter yang berdemo tersebutDia juga mengatakan, Selasa (5/4) nanti akan digelar pertemuan antara dokter dengan manajemen dan direksi RSUD Kota Bekasi”Dalam pertemuan itu akan dibahas apa saja permasalahan yang dikeluhkan,” terangnya(dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Dinilai Minim Dukungan Pusat
Redaktur : Tim Redaksi