jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menjalin kerja sama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia untuk membeli jagung petani.
Ketua Umum HKTI Moeldoko mengatakan, kualitas jagung petani yang diserap Japfa akan sesuai standar pabrik pakan.
BACA JUGA: Pertanian Butuh Regenerasi, Moeldoko Segera Hidupkan Pestani
Dengan kerja sama ini, industri pakan ternak mendapat kepastian pasokan bahan baku pakan. Para petani juga mendapat kepastian pasar.
”Dengan kerja sama ini, Japfa akan serius mendukung pengembangan budi daya jagung. Harga akan disesuaikan dengan harga saat penyerahan barang. Harga yang ditetapkan mengacu pada harga jagung pasaran dalam negeri,” kata Moeldoko, Senin (8/1).
BACA JUGA: Moeldoko: Santri Bisa Diandalkan untuk Sektor Pertanian
Kerja sama ini diharapkan menjadi model dan dikembangkan untuk memacu peningkatan produksi jagung nasional.
"Petani jagung akan lebih semangat lagi menanam jagung karena ada kepastian pasar dan kepastian harga. Industri pakan ternak tidak perlu membayar L/C untuk impor jagung," tutur Moeldoko.
BACA JUGA: Bali Siap Jadi Proyek Percontohan Benih Padi M400
Sementara itu, Senior Vice President PT Japfa Comfeed Indonesia Budiarto Soebijanto mengatakan, langkah selanjutnya adalah kontrak pembelian jagung. Petani di bawah binaan HKTI di masing-masing daerah diharapkan memasok sepuluh ribu ton jagung per bulan.
"Sehingga setiap bulan kami mendapatkan kepastian pasokan jagung dari petani yang terbeli dan jagung petani sudah mendapatkan kepastian pasar. Industri pakan setiap tahun membutuhkan 8,5 juta ton jagung," ujarnya.
Budiarto menambahkan, Japfa selama ini berkomitmen mendukung program pemerintah.
Caranya membangun sistem kemitraan dengan petani yang terintegrasi dalam mendukung pemenuhan kebutuhan jagung bagi industri pakan ternak dengan menyerap jagung lokal.
"Dengan dukungan HKTI ini, akan mempermudah kami mendapatkan jagung lokal dari berbagai daerah. Japfa telah berkomitmen dengan HKTI untuk menyerap hasil jagung lokal,” ujar Budiarto.
Tidak hanya itu, lanjut Budiarto, dalam kerja sama tersebut Japfa dan HKTI menjadi pihak yang akan melakukan pendampingan dengan petani serta memastikan kualitas produksi jagung sesuai dengan standar pabrik pakan.
"Bersama-sama kami akan memberikan pendampingan kepada petani jagung agar hasil panen yang dihasilkan kualitasnya sesuai dengan standar kami," pungkasnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Pesan Moeldoko untuk Perwira Tinggi Peserta Pilkada
Redaktur & Reporter : Ragil