Beli Porsche, Presiden Filipina Dikritik

Jumat, 14 Januari 2011 – 17:18 WIB
MANILA - Pada Mei 2010, Benigno Aquino memikat warga FilipinaDalam kampanyenya sebagai presiden, dia menyatakan diri anti kemewahan dan konsisten mengentas kemiskinan

BACA JUGA: Partisipasi Pemilih Lampaui Batas Minimal

Tapi, rasa cinta rakyat kepadanya bisa saja pupus
Gara-garanya, sang presiden memutuskan membeli mobil Porsche seharga USD 102 ribu (sekitar Rp 918 juta).

Sejatinya, putra mantan Presiden Corazon Aquino itu pernah membuat kebijakan yang cukup populis

BACA JUGA: Hizbullah Hengkang dari Pemerintahan Lebanon

Dia melarang instansi pemerintahan membeli mobil luks
"Karena itu, hal tersebut di luar karakter Presiden

BACA JUGA: Motif Politik atau Kurang Waras?

Melarang mobil mewah, tapi malah membeli Porsche," ujar Milo Tanchuling, Sekjen Freedom from Debt Coalition, salah satu LSM di Filipina.

"Bahayanya, rakyat melihat itu sebagai tanda bermewah-mewah dan pemborosan di tengah-tengah kemiskinan," tambahnya.

Presiden umur 50 tahun yang masih membujang tersebut menyatakan telah menjual BMW tuanya dan mencicil PorscheKatanya, kendaraan itu digunakan untuk rekreasi di tengah-tengah tugas kenegaraannyaPorsche tersebut tidak baruBekas"Saya suka karena kilometernya masih sedikitDi bawah 10 ribu," ujar sang presiden.

Edwin Lacierda, juru bicara Aquino, bilang bahwa sang presiden mau membeli kendaraan itu karena harganya jauh lebih murah ketimbang Porsche anyar"Kalau mahal, Presiden tidak mau beliMemikirkan pun tidak," tutur Lacierda(AFP/c11/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Australia, Brisbane Jadi Kota Hantu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler