KENDARI - Perdagangan uang palsu antar negara terjadi di Sulawesi TenggaraJenis mata uang yang diperdagangkan adalah mata uang Brazil, Cruzeiros, cetakan tahun 1989 dengan nilai 5000 Cruzeiros
BACA JUGA: Mabuk Tuak, 8 Siswi Terancam Dikeluarkan
Perdagangan uang palsu asal Brazil itu terungkap setelah salah seorang anggota Polres Wakatobi bernama Abd Rahman melapor ke Direktorat Reskrimum Polda SultraSaat melapor, anggota Polres Wakatobi itu juga membawa barang bukti uang palsu sebanyak 2 ribu lembar pecahan 5 ribu dengan jumlah total 10 juta yang dikepak dalam 4 ikat (satu ikat berjumlah 500 lembar)
BACA JUGA: Seminggu Ditelan Banjir, Satpol PP jadi Mayat
Abd Rahman membelinya secara keseluruhan senilai Rp 40 juta atau Rp 10 juta setiap ikatnya.Abd
BACA JUGA: Cewek Lesbi Bawa Kabur Pacar
Awalnya, AbdRahman mendapat informasi dari rekannya jika ada orang yang ingin menjual uang klasik asal Brazil di KendariIa pun berangkat ke Kendari mencari orang yang menjual uang asal Brasil itu."Setibanya di Kendari, saya ditemui oleh Sahidin, anggota Polres KendariDia (Sahidin) yang membawa saya ke Unaaha dan memperkenalkan saya dengan AnsarKami bertemu dan transaksi di rumah salah seorang warga bernama Saharuddin di Unaaha," jelas Abd Rahman saat ditemui di Mapolda Sultra
Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Moch Fahrurrozi membenarkan adanya laporan uang palsu asal Brazil di Mapolda Sultra, kemarinLaporan tersebut telah diterima di Reskrimum dan Reskrimsus"Laporannya baru masukKami akan menindaklanjuti perkara tersebut, termasuk upaya pemalsuan mata uang negara asing," jelasnya(aka/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Tembak Korban, Gondol Rp279 Juta
Redaktur : Tim Redaksi