Seminggu Ditelan Banjir, Satpol PP jadi Mayat

Selasa, 24 Mei 2011 – 12:56 WIB
LANGKAT- Setelah seminggu ditelan banjir bandang di sungai Sei Bingei, Langkat, Sumut, Abdon Nugroho Silaban (24) akhirnya ditemukan Senin (23) siangPengantin baru itu menghilang akibat terbawa banjir bandang pada Selasa (17/5) sekitar pukul 14.45 Wib lalu

BACA JUGA: Cewek Lesbi Bawa Kabur Pacar

Jasad Abdon Nugroho Silaban ditemukan mengapung sekitar 100 meter dari lokasi pertama hilangnya korban bersama tiga warga lainnya.

Tubuh petugas Satpol PP Serdang Bedagai (Sergai) tersebut ditemukan oleh warga di Dusun I Bukit Melintang, Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu, Kab Langkat
Jasad korban dalam keadaan membengkak seperti hendak pecah

BACA JUGA: Perampok Tembak Korban, Gondol Rp279 Juta

Selain itu, korban sudah tidak lagi mengenakan pakaian seperti jelana dan baju
Diduga, pakaian yang dikenakan korban terkoyak saat dirinya terapung-rapung di sungai.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan penemuan mayat korban diketahui oleh seorang warga yang kebetulan mencari ikan dikawasan pinggir sungai ini

BACA JUGA: Maling di Gereja, Ditangkap Penjaga Gereja

Sedang asyik menjala ikan tadi, warga tersebut melihat sesosok tubuh manusia yang telah jadi bangkai tersangkut di antara ranting-ranting pohon.
 
"Sekarang ini air sungaikan lagi banjir besar sampai meluber kedaratan, mungkin karena itulah kenapa mayat itu sampai terdampar diladang-ladang warga itu," ujar warga

Dibantu warga, pengangkatan jasat korban langsung dilakukan petugasMengunakan kantong plastik warna hitam, masat itupun digotong keluar dari air sebelum ahirnya diboyong ke Polsek StabatTak berselang lama mayat korban tiba di Polsek Stabat, beberapa kerabat dekat korban juga tibaOrang yang pertama kali mengenali kalau korban itu adalah Abdon Nugroho Silaban adalah abangnya, Briptu Tibostan Silaban (27).

"Ia benar itu adikku yang hanyut saat mandi-mandi di Pantai Pai atau Batako di Namu Ukur beberapa waktu lalu," katanya. 

Kapolsek Stabat, AKP Moch Risya Mustario SIK ketika dikonfirmasi mengatakan telah menyerahkan jasad korban kepada keluarga"Keluarga korban menerima kematian korban murni karena musibah," jelas  Risya.(wis/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis Belia Digilir Empat Pria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler