jpnn.com - HONGKONG- Jalan terjal harus ditempuh tunggal putri Bellaetrix Manuputty di Hongkong Open Superseries. Bella, sapaan karibnya langsung berjumpa Saina Nehwal di babak pertama di Hongkong Coliseum, Rabu (20/11) besok.
Bukan pekerjaan yang ringan bagi Bella untuk lolos dari hadangan Saina. Di atas kertas, Saina jauh di atas Bella. Wakil India tersebut merupakan perengkuh perunggu di Olimpiade 2012 lalu.
BACA JUGA: Tak Diunggulkan, Islandia Tetap Optimis
Track record keduanya juga kurang menguntungkan bagi Bella. Di dua pertemuan sebelumnya, Bella selalu dipaksa keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Di All England 2013, Bella dikandaskan Saina dengan skor 16-21, 11-21. Sementara, di India Open Superseries 2013, Bella kembali dijungkalkan Saina dengan skor 12-21, 15-21. Tapi Bella mengaku sudah belajar dari dua kekalahan itu.
"Saya harus bisa fokus sama pola permainan saya. Jangan gampang mati sendiri. Pada pertemuan sebelumnya, saya terlalu memaksa mau mematikan lawan. Kalau mainnya safe, saya lebih bisa mengatur dan menerapkan permainan seperti apa," kata Bella sebagaimana dilansir laman PB PBSI, Selasa (19/11).
BACA JUGA: Karir Sepakbola Syamsir Alam Berada di Titik Nadir
Pelatih tunggal putri Liang Chiu Sia menilai, Bella tetap memiliki peluang terbuka untuk lolos ke babak kedua.
"Kalau Bella menjalankan taktik dengan benar saat melawan Saina, saya rasa pertandingan akan ramai. Peluang Bella untuk menang tetap ada. Bella mesti bisa menekan di bola-bola belakang," tegas Chiu Sia. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ahsan/Hendra Sesumbar Akan Kembalikan Nama Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... RD Percaya Timnas U-23 Bersinar di SEA Games
Redaktur : Tim Redaksi