Belum Diberitahu Suami Tewas dalam Tragedi Mina, Istri Minta Keluarga Terus Mencari

Minggu, 27 September 2015 – 06:49 WIB
Suasana di BPHI di Mina, Kamis (24/9). Foto: Petugas Medis for JPNN

jpnn.com - MURTININGSIH, 48, jamaah haji asal Probolinggo, Jatim, belum bisa melanjutkan prosesi ibadah hajinya. Hingga kemarin, istri Nero itu masih dirawat di rumah sakit di Mina. Nero, sang suami, sudah dinyatakan meninggal dalam insiden di Mina.

Indah Nur Aini, 27, putri pertama pasangan Murtiningsih-Nero mengatakan, pihak keluarga terus berusaha menjalin komunikasi dengan ibunya. Menurut Indah, ibunya di rumah sakit tak ada yang menemani.

BACA JUGA: Kisah Suami yang Mati-matian Biayai Istri Sekolah hingga Kuliah, tapi Bertepuk Sebelah Tangan

Untungnya, dokter dan petugas perawat di rumah sakit setempat disebutkan cukup ramah dalam melayani para pasien. "Saya berharap, ibu saya ditemani dan ditangani dengan baik," harapnya.

Indah menceritakan, dirinya cukup intens berkomunikasi via SMS (pesan pendek) dengan ibunya. Dari SMS itu diketahui bila kondisi sang ibu terus membaik.

BACA JUGA: Asap Pekat dan Listrik Mati, Ooh...PLN Ini

Dari SMS tersebut, Murtiningsih juga meminta keluarganya yang ada di Indonesia ikut aktif mencari kabar tentang suaminya, Nero, 57. Rupanya Murtiningsih benar-benar belum mengetahui kabar terbaru suaminya.

Diketahui, pemerintah telah melansir jamaah atas nama Nero bin Astro Sahl, 57 jadi salah satu korban meninggal dalam tragedi di Mina. Murtiningsih sendiri terpisah dari suaminya saat berdesak-desakan. Murtiningsih terakhir melihat suaminya dibawa ke ambulans.

BACA JUGA: Ternyata..Foto Bugil Siswi SMP Bukittinggi Itu Posting Sendiri Lho

"Kalau dari pesan SMS, kayaknya ibu masih belum tahu kabar terakhir bapak sudah meninggal. Jadi, saya pun tidak memberi kabar kondisi bapak ke ibu. Supaya, ibu tidak tambah cemas dan shock," jelasnya.

Hariyono, keponakan Nero saat dikonfirmasi mengatakan, kondisi Murtiningsih semakin membaik. Tetapi, Murtiningsih belum dapat melanjutkan prosesi kegiatan ibadah haji. Karena, informasinya, Murtiningsih masih harus diinfus di rumah sakit setempat.

Murtiningsih dikabarkan mengalami darah rendah. ”Kami berharap, petugas pelaksanaan haji untuk memberikan pendampingan dan penanganan serta memastikan kondisi ibu Murtiningsih dalam keadaan baik-baik saja,” harapnya.

Sementara itu, Kasi Haji Kemenag Kabupaten Probolinggo, Muchlason saat dikonfirmasi mengatakan, keluarga korban tidak perlu khawatir. Sebab, bila jamaah haji Murtiningsih sudah masuk ke rumah sakit, pasti ditangani dengan baik.

Murtiningsih disebutkan tak didampingi jamaah haji lainnya karena jamaah haji lainnya tengah melanjutkan prosesi ibadah hajinya. "Tapi, tetap ada petugas haji yang menangani dengan baik," janjinya. (mas/mie)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris..Garuda Lambang Persatuan Itu Sayapnya Patah, Badan Nyaris Tumbang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler